Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Film Korea The Flu 2013 | Kisah Wabah Virus H5N1 yang Mematikan



Review Film Korea The Flu 2013 - Sudah lama banget saya mau nonton Film Korea The Flu 2013, tapi baru sempat bulan lalu. Nonton Film Korea The Flu 2013 di masa pandemi, membuat saya merinding. Karena penyebarannya hampir sama, dari seseorang yang terbatuk atau bersin yang tidak menutup area mulutnya. Sehingga siapapun yang ada dalam ruangan tersebut, bisa terkena dampaknya.


pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu



Film Korea The Flu 2013 disutradarai oleh Kim Sung-su, dengan tema wabah virus H5N1 yang bisa membunuh korban dalam waktu 36 jam. Pertama kali muncul virus ini di daerah Bundang, Seongnam. Dibawa oleh seorang imigran gelap, yang diselundupkan melalui kontainer.

Pemeran Film Korea The Flu 2013


  • Soo Ae, sebagai Kim In-hae. Seorang dokter yang memiliki satu anak perempuan yang lucu. Dia keras kepala, tapi juga cerdas.
  • Jang Hyuk, berperan sebagai Kang Ji-go. Petugas keamanan atau disebut ERT (Emergency Response Team), yang jatuh cinta dengan In-hae ketika menolong tragedi kecelakaannya.
  • Park Min-ha, sebagai Kim Mi-reu. Anak dari Kim In-hae, anak perempuan kecil yang menggemaskan dan baik hati.
  • Yoo Hae-jin, sebagai Bae Kyung-ub. Teman satu kelompok Kang Ji-go yang baik hati, mereka sudah seperti saudara. Kyung-ub memiliki sifat yang humoris, dan penyayang.
  • Ma Dong-seok, sebagai polisi tapi doi jahat banget. Ingin menang sendiri pokoknya sifatnya. Aku sebel banget sama orang ini, hahaha dalam Film Korea The Flu 2013 maksudnya.
  • Lester Avan Andrada,  sebagai Moonssai,  tokoh imigran pembawa virus.

pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Kisah Wabah Virus H5N1 yang Mematikan


Adegan pertama Film Korea The Flu 2013, dimulai dari Kang Ji-go yang menyelamatkan seorang wanita (Kim In-hae) yang terjebak di dalam mobilnya dan hampir jatuh ke dalam sebuah bangunan yang belum jadi. In-hae agak cerewet, Ji-go pun bingung menyelamatkannya. Apalagi roknya yang harus dirobek pula, demi bisa selamat. Disuruh cepet-cepet, malah terlalu berdebat hahaha ... untunglah Ji-go cepat tanggap. Sebelum mobilnya meluncur turun, doi selamat duluan.

Bae Kyung-ub tahu sahabatnya naksir wanita yang sudah ditolongnya tadi, bahkan doi sempat datang lagi minta tolong untuk diambilkan barang yang masih tertinggal. Karena ada berkas yang harus diserahkan kepada atasannya, meski dia sudah kena omel duluan karena ceroboh. Awalnya Ji-go ogah membantu, mengingat karakter In-hae yang kaku banget bahkan nggak bilang terima kasih lho udah diselamatkan. "Sudah tugasnya regu penyelamatkan?" Begitu pikirnya hahaha ... ya ampun, gemes kan! Karena menuruti kata harinya Ji-go kembali ke tempat kejadian, dibantu oleh seniornya Kyung-ub. Mereka mengambil tas yang terjatuh, di bawah gedung bangunan tersebut.


pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Ada seseorang yang menelpon Ji-go, yang berencana untuk mengambil tas tersebut. Ternyata, In-hae sudah punya anak bernama Kim Mi-reu. Mereka ketemuan di taman, dan anak tersebut menggemaskan. Meski Ji-go tidak punya kesempatan, tapi dari Mi-reu dia tahu kalau In-hae single fighter. Kyung-ub yang tau menertawakannya, tapi dia juga salut kepada Ji-go masih teguh pendirian memiliki kesempatan.

Di adegan lainnya, Ju Byung-woo dan Ju Byung-ki dua saudara yang menjadi kurir pengantar barang selundupan di Seoul. Mereka berdua menuju tempat kontainer pengiriman, dan membuka kontainer pesanan tersebut. Kaget karena bau, dan juga kaget karena semua orang yang ada di dalamnya meninggal. Ada satu orang yang selamat, namanya Monssai tapi dia kabur duluan dan dua bersaudara tersebut kehilangan jejak.

Byung-woo yang sempat masuk ke tempat kontainer tersebut, karena mengambil ponselnya yang jatuh. Terkena imbas dari apa yang dia hirup di sana. Byung-woo demam dan sakit, Byung-ki membawa dia ke apotik untuk membeli obat. Tapi batuk-batuk yang ditimbulkan Byung-woo membawa dampak yang buruk. Mereka semua tertular, dari orang yang di dalam apotik melebar sampai ke mana-mana. Virus tersebut bergerak cepat bahkan sampai seluruh kota. Kondisi Byung-woo yang memburuk, dan In-hae kebetulan yang menangani. Byung-ki berusaha mendapatkan adiknya, tapi sayangnya adiknya jadi tidak terselamatkan. Semua virus jadi bermutasi dan banyak yang terkena. Mereka segera mengambil masker, untuk menghindari penularan.


pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Hari berikutnya semakin banyak orang yang mengalami gejala jelas, tenaga kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencari tahu penyebabnya. Ternyata kontainer tersebut yang dibawa dari Thailand, penyebab semua kekacauan ini. Tikus yang memakan mayat korban yang meninggalkan pun, lari ke berbagai penjuru kota. Virus yang mematikan ini dengan cepat menyebar, dan bermutasi. Dia bisa membunuh dalam waktu 36 jam.

Mi-reu yang sedang mencari kucingnya kalau nggak salah saat itu, bertemu dengan Monssai. Mi-reu yang ceroboh hampir tertabrak mobil. Monssai menyelamatkan Mi-reu, kemudian mereka berteman. Monssai tahu dia sedang sakit, makanya dia tidak mendekati Mi-reu. Kemudian Monssai menghilang. Mi-reu meminta bantuan kepada Ji-go untuk mencari Moonsai yang sakit tersebut tapi tidak berhasil. Berita soal virus menyebar, Mi-reu yang tertidur ditaruh Ji-go dikursi karena Ji-go melihat seseorang jatuh dari eskalator. Eh, malah gantian Mi-reu yang hilang. Kemudian suasana berubah jadi kacau. Banyak orang berebut masker, banyak orang yang teridap tambah menyebar. Ji-go dan In-hae mencari keberadaan Mi-reu. Untunglah ketemu.

pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Lockdown dan Penanganan Segera Dilakukan


Perdana Menteri Bundang berencana untuk melockdown daerah Bundang, agar yang lain tidak terkena dampaknya. Karantina sudah mulai diberlakukan, dan polisi anti huru hara datang untuk menutup supermarket, semua orang terpisah. Untunglah Ji-go, In-hae dan Mi-reu berhasil keluar dari supermarket tersebut. Dasarnya Ji-go, tidak mau meninggalkan tempat tersebut dia ingin membebaskan mereka yang terpisah. Ji-go meminta In-hae membawa Mi-reu lebih dulu. Ketika sampai di tempat penerbangan untuk diselamatkan, dibawa menjauh dari Bundang dengan helikopter  Mi-reu malah kena gejala batuk dan In-hae harus meninggalkan Mi-reu. Mana mungkin seorang ibu tega meninggalkan, anak kecilnya ya kan? Akhirnya mereka bertahan dan melakukan tes apakah mereka terinfeksi atau tidak. Di sana dia bertemu lagi dengan Ji-go.


pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Saat In-hae dan Mi-reu akan melakukan tes. In-hae ketakutan kalau Mi-reu ketauan positif, dia meminta Mi-reu menyelinap masuk dulu. Kebetulan ada kekacauan yang disebabkan oleh, Byung-woo yang melihat Monssai di sana (Zona Isolasi). Selamat dari tes, tidak membuat  In-Hae lantas tenang. Dia harus membawa Mi-reu pergi, dan Ji-go membantu menyelamatkannya. Tapi sayangnya mereka ketahuan oleh pemeriksaan polisi. Ji-go lantas mengakui bahwa ia yang memiliki nomor Mi-reu yang terpapar. In-hae sempat dipanggil oleh kelompok tim medis di sana, untuk mengobati Monssai mencari obat penyembuhnya dari tubuh Monssai. Mi-reu dititipkan kepada Ji-go, dan diberikan obat penyembuhan dari tubuh Monssai. Untunglah Monssai bisa diajak bekerjasama karena mengenal Mi-reu, dia menganggap Mi-reu mirip adiknya. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya ketahuan juga, ini gegara ulah si penjahat Jeon Goo-hwan. Dia polisi yang terpapar virus juga, dan berusaha menyelamatkan dirinya sendiri lantas menjahati orang-orang lho. Termasuk Ji-go kena hantaman ini orang, dan doi juga kena peras untuk bisa lolos harus membayar. Aneh banget kan, masa pandemi kok dibuat saling memeras gitu lho. Contoh yang nggak baik banget, sebel banget saya sama doi.

Konflik menyedihkan yang lain lagi, mereka yang terinfeksi ini didesas-desuskan akan ditembak mati. Karena akses komunikasi pun dimatikan. Ada tembakan-tembakan yang mengudara, membuat seluruh yang berkumpul merasa takut. "Jangan khawatir suara tembakan itu untuk membunuh burung, agar tidak menyebabkan penyakit," ucap petugas berusaha menenangkan. Tetapi apa?

Ji-go yang mencari Mi-reu nggak ketemu kaget luar biasa, melihat pemandangan banyak mayat-mayat tersungkur ditata sedemikian rata. Di tempat lain di luar stadion, dia melihat pemandangan lebih menyedihkan. Mayat-mayat yang sudah meninggal, dan ada yang sebagian masih hidup bisa diobat dibungkus plastik, ditali menyerupai pocong seluruh tubuhnya. Lantas mereka dibakar lho, agar virus tidak menyebar. Ya Allah, aku sampai kaget. Jadi ingat orang-orang yang meninggal karena Corona kemarin, pemakamannya sama persis dalam membungkus jenazahnya. Ji-go berusaha mencari Mi-reu diantara tumpukan jenazah dan orang-orang yang sudah dibungkus. Untunglah ketemu, tapi ada kejadian yang mengakibatkan kerusuhan tembak-menembak. Seorang perwira mengetahui ibunya terkena infeksi, dan sedang berusaha menyelamatkannya. Lantas juga Monssai ketahuan Byung-woo dan ditembak. Untuk menyelamatkan Monssai In-hae harus ikut mobil ambulan tersebut, kalau tidak Mi-reu dan orang-orang yang terinfeksi tidak akan selamat. Antibodynya harus didapat, dari sipembawa virus.

pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu


Kekacauan juga terjadi di ruang kendali Presiden, bahkan Perdana Menteri juga mengambil alih tindakan untuk menembaki orang-orang yang melalui garis yang sudah ditentukan. Mereka melakukan demonstrasi atas apa yang dilakukan oleh pemerintah, mengapa begitu tega membakar mayat orang-orang yang terinfeksi, bahkan ada yang masih hidup juga dibungkus begitu saja. Menyedihkan memang, Presiden adu mulut juga dengan Perdana Menteri dan juga utudsn, dari USFK (Pasukan Amerika Serikat Korea)z lro Snyder. Melihat rakyatnya yang menderita Presiden akhirnya tidak tinggal diam, dibanu Kim Moon-soo Dr.Yang dia berusaha menyelamatkan nyawa rakyatnya. Menjelang ending sumpah ini atmosfer saya naik banget, dengan keadaan yang sebegitu mengerikan dan rakyat yang terkena imbasnya. Padahal mereka butuh penanganan, bukan harus dimatikan agar yang lain tidak terpapar.

Untuk ending dari Film Korea The Flu 2013, Alhamdulillah happy ending. Meski Monssai meninggal, tapi vaksin yang disuntikan ke Mi-reu berhasil membuat dia selamat. Dan untuk pengembangan lebih jauh, Mi-reu harus diberikan penangan lebih baik. Aslinya Mi-reu takut tapi karena Ji-go bilang, "Mi-reu tidak perlu takut. Mi-reu akan menyelamatkan nyawa orang-orang," doi langsung anteng dan mau dibawa. Karena dia percaya banget dengan Ji-go yang akan selalu menyelamatkannya. Bikin mrembes pokoknya endingnya, ehehe ... yang belum nonton buruan gih. Karena kisahnya sungguh apik, ceritanya juga tentang pandemi yang dialami. Bisa buat wawasan, tentang film yang mengambil tema-tema wabah di dunia. Selamat menonton Film Korea The Flu 2013.

pemain the flu cha in-pyo the flu soo ae lester avan andrada the flu asianwiki park min ha drakorindo flu (2013) kim in-hae the flu
Soo Ae jadi dokter di Film The Flu



Baca juga : 

Review Film Korea Deranged 2012 | Wabah Cacing Mematikan


10 komentar untuk "Review Film Korea The Flu 2013 | Kisah Wabah Virus H5N1 yang Mematikan"

  1. saya tidak terlalu suka mas dengan film korea.. tpi membaca crita ini saya suka wkwkk

    BalasHapus
  2. Wah..hampir seperti kondisi saat ini ya ttg penularan virus. Duh..jadi deg2an nih ..

    BalasHapus
  3. Wabah yang mematikan ya tetapi masih lebih mengerikan ternyata yang kita hadapi sekarang. Entah apakah nanti ada yang bisa bikin filmnya.

    BalasHapus
  4. nah mbaolo yg udah nonton ini film, waktu awal corona melanda, dia lsg nonton krna ada yg blg mirip banget skenarionnya.. jadi pgn ntn deh ini.

    BalasHapus
  5. Mbak ... Aku sudah berkali-kali nonton ini saat Ramadhan kemarin. Anak sulung nyetel lagi dan lagi. Mau nggak mau ikut nongkrongin di sebelahnya buat kasih pendampingan, kan? Kayaknya ada deh 10x nonton, hahahaha ...

    Tapi beruntungnya, COVID-10 tuh nggak semengerikan ini ya visualnya. Maksudnya, saat di jalanan kita melihat orang batuk dan langsung muntah darah. Naudzubillah, jangan sampai terjadi begini. Pasti kacau banget keadaan di luar sana jadinya.

    BalasHapus
  6. Udah lama banget tau soal film ini, entah kenapa aku ga berani nonton yang temanya gini. Apalagi kenyataan nya kita pun tengah mengalami Pandemi
    Pingin yang ringan-ringan aja :)

    BalasHapus
  7. Aku nonton film ini di tv.. haha serem banget sih ya.. Korea emang juara lah untuk film2 kayak gini. Di film ini disebut2 donk ya Indonesia hehe

    BalasHapus
  8. jadi inget virus covig, walau belum terjadi tapi mirip banget.karena virus mematikan

    BalasHapus
  9. aku terlewat nontonnya waktu diputar di Trans , tapi udah donlot sih, tapi lagi-lagi kalah ama drakor, hahaha. Ini film kok pas ya dengan kondisi kita saat ini

    BalasHapus
  10. Aku udah nonton ini pas awal2 covid merebak... Nonton di teve sih jadi kepotong2 iklan... Bikin deg2an waktu itu... Bakalan kayak gitu ngga ya wabahnya...

    BalasHapus