Iga Bakar Kedai Ungu Kaliwungu
Iga Bakar Lezat |
Bloggerkendal.com - Iga Bakar,
menjadi salah satu makanan favorite saya. Dulu di Kaliwungu ada warung
langganan saya, tetapi sekarang sudah tutup. Kebetulan teman-teman ngajak ke
Kedai Ungu, tempat makan dengan nuansa ungu yang ada di daerah Sawah Jati. Begitu
melihat list menu tertera pilihan Iga Bakar, liur rasanya mau menetes karena
sudah lama tidak menikmati menu kesukaan saya itu. Sebenarnya ini kali ketiga
saya memesan, tetapi lupa mau mengulasnya.
Iga bakar yang disajikan di kedai ungu,
dagingnya lembut dan lumuran bumbu BBQ-nya bisa bercampur baur rata. Sayangnya
kali ketiga ini mungkin mbaknya membakarnya agak kegosongan, jadi terlihat
menghitam.
Menurut Stefu Santoso dan Chandra
Yudasswara dalam memasak iga bakar yang empuk, juicy dan enak ada beberapa
tahapan.
·
Pertama
pilih iga bakar yang berkualitas bagus, karena semakin berkualitas daging
potensi rasa enaknya akan semakin besar.
Ayam Bakar Pesanan Sahabat saya |
· Kedua,
dalam tehnik merebus, direbus bersama rempahnya sampai lembut dengan api kecil.
Bagaimana cara mengenali jika iga sudah terebus dengan baik, ialah melihat
dagingnya yang hampir lepas dari tulang.
·
Ketiga,
pemilihan bumbu dan saus harus terkombinasi dengan baik. Apalagi pada proses
pembakaran, ini sangat menentukan rasa iga bakarnya. Bakar di saat alat pembakar
benar-benar sudah panas.
·
Terakhir,
Iga yang lezat akan dinilai dari daging yang mudah lepas dari tulangnya tanpa
kita perlu mengeluarkan tenaga saat menikmatinya. Ada istilahnya juga lho, 'fall of the bone'.
Dan sepertinya cara memasak Iga Bakar empuk dari Kedai Ungu, menggunakan
salah satu dari resep iga bakar enak di atas. Karena ketika saya memotong
dagingnya tidak kesulitan, istilah fall
of the bone tersebut juga saya buktikan sendiri ketika menikmati iga
bakarnya. Buat pecinta masakan iga, tidak ada salahnya mencicipi iga bakar di
Kedai Ungu.
Banner Pemandangan |
Namanya juga Kedai Ungu, warna cat di
setiap dindingnya hampir berwarna ungu. Ada tempat duduk lesehannya buat yang
demen selonjoran, juga ada tempat makan
dengan meja dan kursi. Anda juga bisa memilih untuk duduk di lantai atas, bisa
bawa keluarga, teman dan untuk acara rombongan. Saya paling suka menatap banner
besar yang dipasang di tembok sebelah
kiri, karena menampilkan pemandangan pesawahan. Alih-alih sebagai penggambaran
kalau kita, sedang menikmati sejuknya suasana dengan menyantap makanan yang
disajikan.
Es campur |
Kedai ungu juga menawarkan banyak menu
makanan lainnya kok, lengkap dan komplit juga malah. Tempatnya mudah ditemukan,
dari jalur arah masjid lurus hingga nemu perempatan Sawah Jati itu masih lurus tidak jauh. Ada tempat makan
bernuansa ungu di sisi kiri jalan, kalau dari arah Sekopek berarti di sisi
kanannya. Oke, selamat hunting makanan.
Salam
Bannernya berasa nyata ya. Seperti halaman belakang :D
BalasHapusiya, sayang suasanannya agak gelapan menjelang magrib soalnya mba Lin :-D. Kalo siang pasti cerah.
HapusAku naksir es campurnya. Segala buah2han aku suka :)
BalasHapusWah banner pemandangannya boleh juga tuh, serasa makan langsung di daerah pegunungan ya :D
BalasHapushahahha iyo mba Liannn, padahal ya apus-apus :-D
HapusBlum nyobain klo yg d bakar bumbu barbeque ini enk bngt sptny... noted mba
BalasHapusEnak banget mba Mut, hahahah :-D
HapusWaaaaah jadi ngiler! Es buahnya juga seger bangeeeeet :3
BalasHapusHayukkk hunting bareng
HapusSungguh selama di indonesia blm pernah makan iga bakar Nyi...
BalasHapusTerakhir makan saat masih di Taiwan
hihihi itu favku mba
Hapusjadi pengen nyobain nih, semua serba Ungu ya? Wah.... penasaran
BalasHapussini bunnnnn
HapusHihi iyaa, item pisan iganya..untung tetap enakk..
BalasHapusiya teh empukk lezat
HapusWih kelihatan enak tuh iganya apalagi ga perlu gigit dengan keras dagingnya. Berapaan ya?
BalasHapus25ribu mb helennn murmer
HapusWaduh,bikin lapar selaluuuu
BalasHapushihihihi sama soup seger bun
HapusJadi pengen nyobain Iga bakarnya plus bumbu barbequenya..
BalasHapusIga bakarnya keliatan enak banget. Sambalnya pedes nggak?
BalasHapusTempatnya kayaknya sederhana, penyajianya juga biasa aja tapi liat iga bakar sama ayam bakarnya yang mengkilat-kilat penuh bumbu gitu, gak perlu plating bagus-bagus, udah sukses bikin ngiler sengiler-ngilernya :D
BalasHapusYa ampun, igaaaa. Enak banget ini yaaa. Tambah es campur pula. Alamaaakk
BalasHapusEntah kenapa suka daging yg ada tulangnya. ga suka daging tok kecuali steak hehe.. pas liat pict iga d atas euh mupeng
BalasHapusIga bakarnya menggoda sekali, aku jd laper lagi :D
BalasHapusHooh iya pernah liat di Master Chef kalau dagingnya lepas gtu tanda iganya dimasak dgn baik :D
Aku jg suka bgt iga mbaa. Mulai dr sop iga, iga penyet, apalagi iga bakaaar <3
BalasHapusWah favorit ini, jadi ngences liat gambarnya
BalasHapus