Mel Gibson Beradu Akting dalam Film Force of Nature 2020
Mel Gibson Beradu Akting dalam Film Force of Nature
2020 - Selamat pagi sobat blogger!
Sudah menulis blog apa hari ini? Kemarin saya sempat menonton film barat,
dengan judul Force of Nature. Nggak nyangka ternyata ada Mel Gibson yang main,
secara doi aktor kawakan ya kan? Nggak hanya itu Mel Gibson juga sutradara,
produser dan penulis latar Amerika. Karirnya diawali dari peran kecil pada
tahun 1976, disinyalir dari Wikipedia dalam serial televisi Australia The
Sullivans.
Dalam
Film Force of Nature 2020, Mel Gibson berperan sebagai mantan polisi dan ayah
dari Dr. Troy. Dia keras kepala menolak untuk meninggalkan rumahnya, padahal
badai dahsyat diperkirakan akan menghancurkan bangunan apartemen tersebut. MEl
Gibson juga beradu akting dengan Emile Hirsch, aktor dari film Into the Wild,
The Girl Next Door dan Once Upon a Time in Hollywood.
Pemeran Film Force of Nature 2020
- Emile Hirsch sebagai Cardillo, polisi yang bertugas mengevakuasi warga karena badai dahsyat.
- Kate Bosworth sebagai dr. Troy, anak dari mantan polisi keras kepala (Ray), yang sedang merayu ayahnya agar mau turun dan berpindah dari apartemen yang terkena badai.
- Mel Gibson sebagai Ray, mantan polisi yang keras kepala tidak mau meninggalkan rumahnya. Meski badai datang menyerang.
When The Perfect
Crime Meets The Perfect Storm
Film
Force of Nature 2020 diawali dengan latar hujan badai yang melanda sebuah
komplek apartemen yang dekat dengan pantai. Seorang petugas polisi Cardilo,
bersama polisi wanita bernama Pena diperintahkan untuk mengevakuasi warga yang
masih terjebak di apartemen. Sebelum menuju aparemen, Cardilo mendapat
panggilan dari pusat swalayan untuk datang karena terjadi masalah.
Ternyata
seorang negro, memborong semua daging yang ada di sebuah toko sehingga orang
lain tidak kebagian. Sebenarnya nggak salah sih, dia kan melarisi penjual dan
dia membutuhkan. Tapi ada warga yang tidak terima. Dia justru memfitnah si
negro ini. Harusnya sih ngomong baik-baik, tapi ya karena emosi keduanya
akhirnya berdebat.
"Kenapa
kamu membeli semua daging ini? Berapa total daging yang kamu beli?"
Masuk
akal sih, kenapa harus membeli daging sebanyak 48 kilo? Ada pesta kah? Atau
karena memang ingin menyetok? Orang negro tersebut bilang kalau dia memelihara
hewan, yang makannya daging. Ini untuk persediaan selama badai, karena
peliharaannya harus ditinggal.
"Siapa
nama hewan kamu?"
"Janet!"
"Oke
mari kita beri makan Janet, setelah itu kamu ikut kami keluar dari
apartemen." Kesepakatan deal dibuat, mereka lantas menuju ke apartemen
orang negro ini. Di depan apartemen mereka berpapasan dengan pemilik gedung,
sang pemilik memberitahu kepada Cardilo dan Pena jika masih ada dua orang tua
yang enggan keluar dari apartemen untuk diselamatkan.
Pena ketika di sandera |
Orang
negro tadi menuju apartemennya, Cardilo dan Pena menuju rumah pensiunan polisi
yang diperankan Mel Gibson. Jadi Gibson as Ray ini, menolak pindah sekalipun
badai mengamuk dan memporakporandakan kota. Dia tahu bahwa ada sekelompok
pencuri yang akan, mengeksekusi gedung yang ditinggalinya. Dia sangat akrab dan
lihai dengan persoalan pencurian, orang-orang jahat jadi dia ingin mengetahui
apa yang diincar oleh kompotan penjahat tersebut yang dipimpin oleh David
Zayas.
Cardilo
memerintahkan Pena untuk mengurus Ray, sementara dirinya dibantu dr. Troy anak
Ray mengevakuasi orangtua yang satunya lagi. Berangkatlah mereka berdua ke
rumah orangtua yang masih keturunan Nazi, tapi di sini dia bukan Nazi hanya
leluhurnya. Dia mendapatkan peninggalan lukisan yang bernilai $55, makanya
sipenjahat mengincar lukisan tersebut. Awalnya doi tidak mau dievakuasi, tapi karena tahu kalau
Ray mau turun dia pun ikut. Hahaha ... lucu bagian ini. Lha wong badai
mengancam, bisa menghancurkan gedung masih aja mikirin untuk stay di tempat.
Setelah
mereka bertiga berkumpul, mereka menuju rumah orang negro yang terlibar masalah
soal daging di pasar. Sayangnya penjahat lebih dulu tahu, mereka terlibat baku
hantam. Untunglah si Negro segera membuka pintu, dan mereka bertiga selamat.
Tapi ini baru permulaan saja. Orang negro yang mau memberi makan peliharaannya,
sedang diajak omong oleh Cardilo tapi ternyata pintu yang digunakan untuk
tinggal peliharannya tersebut terbuka. Kadung lapar, dia menarik negro ke
dalam. Si negro terluka dan sudah tidak terlihat batang hidungnya. Dia menyuruh
Cardilo cepat untuk mengambil ember besar berisi daging di meja, dan
meletakkannya pelan-pelan masuk.
"Lepas
seragammu, jangan sampai Janet melihatmu memakai baju polisi. Dia sudah kulatih
untuk menerkam polisi," ucap si negro dengan hati-hati. Cardilo awalnya
menolak tapi akhirnya menurut untuk menyelamatkan negro. Huahh ... adegan ini
bikin deg-deg ser. Ternyata yang dipelihara itu adalah harimau. Busyet! Harimau tinggal di apartemen
dan nggak ada yang tau lho?
Hujan, badai yang bisa memporakporandakan kota |
Kedua
kaki negro terluka karena cakaran, Dr. Troy berusaha mengambil handuk dan
menekan pendarahan tersebut. Tapi Cardilo tidak bisa tinggal diam, Ray dan Pena
harus bergabung bersama agar penyelamatan lebih mudah. Namun mereka kali ini
tidak bisa, karena penjahat sudah mengepung apartemen. Bapak tua yang punya
lukisan mahal itu harus membantu menekan, luka si negro. Lantas Cardilo dan
Troy akan mengambil perlengkapan medis di apartemen yang lain, atas inisiatif
Troy. Karena ada dokter yang tinggal di apartemen lain, siapa tahu di dalam
rumahnya ada perlengkapan yang bisa untuk mengobati tuan negro yang terluka.
Tapi
setelah keluar dari rumah tuan negro, mereka berdua harus menghadapi serangan
musuh. Bahkan Cardilo harus jatuh dari lantai atas, agar sipenjahat mati dan
tidak menembak Troy. Meski jatuh dari ketinggian keduanya nggak mati, lho!
Super banget. Ray yang keluar bersama Pena, ingin membantu menembak salah
satunya tapi pandangan buram karena hujan badai yang menderas. Atas bantuan Troy
penjahat itu berhasil di tembak, sayangnya Cardilo juga kena tembakan di
kakinya.
Akting Mel Gibson Ciamik |
Pena
dan Ray yang di atas, juga mendapatkan ancaman gencatan senjata dari musuh.
Pada adegan ini Ray tewas, dan Pena disandera. Troy berusaha menyelamatkan Ray,
sayangya tembakan beruntun yang mengenai tubuh Ray dan keadaan nggak bisa
manggil ambulan karena diancam penjahat Ray meninggal. Adegan ini mengharukan
sih, betapa Ray amat menyayangi putrinya tapi dia juga tubuhnya memiliki banyak
penyakit. Hal terakhir yang dilakukannya meminta Troy diam, tidak perlu diobati
luka tembaknya. Hanya disuruh mengenggam tangan sang ayah, menempelkan wajah
mereka dan Ray meninggal. Cardilo berusaha mengusap bahu Troy, agar dia tabah.
Masalah
sekarang berganti ke Pena, mereka ingin menukar Pena yang disandera dengan
lukisan yang berharga milyaran dolar. Cardilo harus membawa orang tua yang
berada di rumah tuan negro, untuk membawa mereka menemukan lukisan tersebut.
Taktik pertama, menjebak penjahat ke rumah Troy/Ray. Dari sana mereka dijebak
lukisan biasa saja, menuju ke rumah tuan negro. Selama Troy menyelamatkan tuan
negro, mereka mengecoh penjahat dahulu.
Agak
spoiler ya, dr. Troy dan tuan negro selamat. Bapak tua keturunan Nazi
tertembak, dan si pemimpin kejahatan ini dimangsa oleh Janet. Petcah! Kalau
dilogika emang sih, mereka nggak bakalan bisa lolos. Ditambah dengan
persenjataan yang ampuh, yang diambil juga dari apartemen penjual persenjataan.
Jadi isi apartemen ini profesinya komplit banget hahaha ... ada yang dokter,
pensiunan polisi, pencuri lukisan, keturunan Nazi, dokter dan lain sebagainya.
Kisah yang menurutku apik, actionnya nggak monoton dan memberikan alur yang
keren! Salut sama penulis scriptnya. Seuailah dengan taglinenya, 'When The Perfect Crime Meets The Perfect Storm'.
Buat
penyuka film action, Film Force of Nature 2020 bisa menjadi tontonan yang
mendebarkan. Dan yang kangen dengan adu laga Mel Gibson, di sini rindu kalian
akan terobati. Selamat menonton Film Force of Nature 2020, salam.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Mel Gibson Beradu Akting dalam Film Force of Nature 2020"
Terima kasih telah berkunjung. Salam!