Review Film Anime Weathering With You | Gadis Pengendali Cuaca
Review Film
Anime Weathering With You - Waktu saya kecil sampai dengan SMA, saya masih mengikuti serial
anime yang sering tayang di TV. Tetapi semenjak bekerja ke luar, dan tumbuh
jadi pekerja keras saya tidak memiliki waktu luang untuk menonton anime. Yang
masih melekat sampai sekarang ya Doraemon dan Sailormoon. Bahkan saya punya
kelompok di sekolah, yang sama-sama penyuka dan seolah kami adalah salah satu
dari sailor tersebut hahaha ... saya kebagian peran sebagai sailor Jupiter.
Entah bagaimana ceritanya, temenku Ajeng yang membaginya sesuai karakter yang
ada kemiripannya dengan kami.
Dan tahun ini saya berhasil menamatkan film anime
untuk kali pertama, berjudul Weathering With You.Biasanya diajak mas suami
nonton avatar yang seri-an, tapi nggak pernah selesai buat ngikutinnya hehehe.
Tapi tumben nonton film Weathering With You, bisa tamat. Soalnya kisahnya
lumayan unik, menceritakan tentang gadis pengendali cuaca.
Kisah Hodaka yang Mencari
peruntungan nasib dan bertemu dengan Hina Amano
Kisah diawali oleh monolog seorang pria, yang saya
ambil kesimpulan adalah dia yang terbaring lemah di rumah saki, Hodaka.
Sementara gadis yang sedang mendoakannya Hina Amano, keluar untuk pergi ke
suatu tempat dan berdoa. Tiba-tiba dia memasuki gerbang kuil (Torii), yang
berwarna merah kemudian dia terbang terbawa angin.
Kemudian kisah dimulai, seorang pemudah bernama
Hodaka yang datang dari desa pergi ke Tokyo untuk mencari peruntungan. Namanya
kota besar, seperti halnya Jakarta banyak pemuda-pemudi yang tergiur dengan
keriuhan kota Jakarta. Dia naik kapal, yang ternyata terjadi badai besar.
Hampir saja dia terbawa arus, tetapi diselamatkan oleh Suga. Akhirnya mereka
bersama, makan dan Hodakalah yang harus membayar sebagai tanda terima kasih.
Uang yang dibawanya dari desa, berakhir pas-pasan. Mereka berpisah dan Suga memberinya
kartu nama. "Hubungi aku kalau kamu sempat," ungkap Suga sebelum
berpisah.
Karena tidak mengenal siappun Hodakan mencoba
bertahan hidup, belajar mencari pekerjaan dan selalu saja gagal. Ia bahkan
tidak bisa makan, dan tidur di sembarang tempat. Di depan club, sebelah tempat
sampah dia dibangunkan oleh orang yang galak. Dia terlihat jahat dan seorang
mafia.Eh, dia mengusir Hodaka dan Hodaka terlempat mengenai tempat sampah.
Tempat sampah tersebut berserakan, dan membuat sampah kocar-kacir. Ketika sedang
membereskannya Hodakan menemukan pistol. Awalnya dia meganggap itu mainan, tapi
akhirnya disimpannya juga untuk jaga-jaga. Dari hal inilah dia bertemu dengan
Hina Amano.
Hodaka yang pindah ditempat gerai fastfood, duduk
mematung melihat jendela selama tiga hari. Hina yang baik hati, memberikan dia
hamburger. "Makan saja, lagi pula kamu sudah tidak makan selama tiga hari
kan?"Hodaka terharu, dan mengingat wajah tersebut. Suatu ketika dia
melihat Hina, dibawa orang yang pernah menendangnya tersebut. Hodaka berusaha
menyelamatkan Hina, tapi dikejar oleh preman itu dan mereka beradu jotos.
Merasa terancam, Hodaka mengambil pistol seketika dan menembakannya. Hodaka
sadar dan dia lari kembali membawa Hina serta. Mereka terlibat percekcokan.
Hina tidak terima dibantu, dan ini bukan balas budi katanya. Dia memang butuh
uang untuk bekerja, karena dia dipecat dari pekerjaan lama.
Hodaka bertemu Hina secara tidak sengaja, karena
sedang berburu berita untuk dimuat di majalah. Mengesampingkan emosinya, karena
tidak punya pilihan Hodaka menghubungi Suga. Dari Suga dia mendapatkan
pekerjaan, untuk mencari berita bersama sepupu Suga;Matsumi. Majalah lokal yang
fokus mencari berita tentang, hal-hal supranatural. Dari situlah Hodaka
menganal yang nannya, legenda seorang gadis yang punya kekuatan untuk
menghentikan hujan.
Menjadi Pawang Hujan
Saya lupa berawal dari mana, intinya Hodaka sedih
melihat hujan turun terus di Tokyo. Hina nggak tega melihat sahabatnya
bersedih, akhirnya dia bilang. Apa kalau cuaca cerah kamu akan bahagia? Dia
mengangguk lantas Hina berdoa dengan khusyuk, cuaca yang hujan, mendung gelap
berubah jadi cerah. Matahari bersinar di langit Tokyo, Hodaka bahagia dan Hina
tersenyum. Legenda gadis pengendali cuaca ternyata ada, dia menceritakannya
pada Hina. Dan usul menjadi pawang hujan tercetus, mereka mengupload di website
dan mencari pelanggan dengan harga yang
sudah disepakati.
Jadilah mereka banjir orderan, Suga juga sempat
curiga ada pekerjaan apa Hodaka kok sekarang tidak pernah menulis berita.
Untunglah Suga ini baik banget orangnya, Natsumi juga menyarankan kepada Suga
untuk membebaskannya. Namanya juga anak remaja, yang baru tinggal di kota.
Mereka berdua menjadi tokoh yang baik sebagai pendukung. Tapi di balik
ketenaran pawang hujan ini nantinya, Hina lama kelamaan tubuhnya akan menjadi
transparan. Karena terkuras, tenaga dan jiwanya untuk berdoa. Puncak konfliknya
Hina menghilang, semua orang menyalahkan Hodaka. Di sisi lain Hodaka menjadi
buronan, karena mempunyai senjata ilegal.
Yang paling keren saya suka dengan pengggambaran
animenya, keren. Apalagi kota Tokyo, aduhai indahnya sayangnya Tokyo terancam
tenggelam. Jadi iingat Jakarta, sama-sama ibukota yang akhirnya sering jadi
kota banjir. Siapa sangka anime Weathering With You ini bertabur sponsor brand
besar, ada Apple, McDonald, Pepsi, Honda, Lawson, Lotte, Seiko, Softbank, Eat
Japan Railway, Nissin dan lain sebagainya. Soft banget ini iklannya wakaka ...
Melihat anime ini saya mengambil kesimpulan, banyak orang Jepang yang ramah ya
ternyata dibuktikan pertemuan Hodaka yang bertemu dengan orang baik. Meskipun
ada juga yang jahat, namanya juga film harus ada tokoh jahatnya ya kan? Jadi
ingat Waseda Boys, geng si Jerome Polin Youtuber asal Surabaya yang punya
banyak sahabat Jepang. Salah satu yang paling saya hapal Tomo, ehehhe ...
baiklah jadi apa hikmah dalam film ini sih?
- Hina Amano, yang memiliki kekuatan sebagai gadis pengendali hujan harusnya tetap menggunakan kekuatannya tidak berlebihan. Karena itu adalah anugerah, jadinya lenyap deh dia. Berarti sesuatu yang berlebihan itu nggak baik ya kan?
- Hodaka, yang menemukan pistol di tempat sampah yang terbungkus. Harusnya dia segera melaporkan kepada polisi. Jangan lantas dibawanya pulang. Jadi bermasalah kan? Akhirnya jadi kejar-kejaran polisi.
Masih banyak sih
hikmah yang bisa dipetik dari sebuah tontonan, tapi yang jelas lumayan
menghibur. Bagi yang nggak suka anime, pasti membosankan. Tenang ini cerita
anime remaja, nggak ada adegan plus-plus. Selamat menonton Film Anime
Weathering With You, salam!
Posting Komentar untuk "Review Film Anime Weathering With You | Gadis Pengendali Cuaca"
Terima kasih telah berkunjung. Salam!