Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Novel Dua Garis Biru


Review Novel Dua Garis Biru - Karena nggak sempat nonton filmnya, akhirnya saya baca bukunya. Premis ceritanya dua anak remaja yang dimabuk cinta, dan kesalahan besar terjadi. Memporak-porandakan masa depan mereka. Kedua tokoh tersebut bernama Dara dan Bima.


kelebihan dan kekurangan novel dua garis biru cerita novel dua garis biru novel dua garis biru pdf unsur intrinsik novel dua garis biru baca novel dua garis biru kelebihan dan kekurangan film dua garis biru sinopsis dua garis biru analisis novel dua garis biru



Bima murid yang santai, bodoh dan cuek bebek, sementara Dara yang pintar, primadona dan jadi kesayangan guru-guru di sekolahnya. Mereka satu kelas, satu meja dan satu ikatan cinta. Karena orangtua Dara adalah pekerja keras, seorang pebisnis dan pulang ke rumah saat malam hari membuat mereka berdua leluasa. Sekalipun ada asisten rumah tangganya di rumah sih!

Dara dari keluarga berada, sementara Bima dari keluarga biasa. Mereka berdua menjalani hari-hari sempurna, saling menerima kekurangan pasangan. Tapi pada suatu waktu di rumah Dara, saat mereka sedang asik bercanda dan tiba-tiba terjadilah sesuatu yang melanggar batas wajar. Saat membuka mata, dan khilaf sejenak keduanya sadar. Hidup mereka sudah berubah, akhirnya keduanya saling menjauh dan butuh waktu untuk sendiri. Perkiraan saya akan putus nih keduanya, hahaha ... ternyata tidak saudara-saudara!


Novel Dua Garis Biru Bacaan yang Ringan dan Mengedukasi

kelebihan dan kekurangan novel dua garis biru cerita novel dua garis biru novel dua garis biru pdf unsur intrinsik novel dua garis biru baca novel dua garis biru kelebihan dan kekurangan film dua garis biru sinopsis dua garis biru analisis novel dua garis biru


Novel yang ditulis oleh Lucia Priandarini yang diadaptasi dari naskah sekenario Dua Garis Biru oleh Gina. S Noer sangat enak dinikmati. Halamannya juga tidak banyak, dan dibaca sekali duduk. Konfliknya besar memang, tetapi alur penyelesaiannya membuat saya ingin lekas selesai membaca. Gaya menulisnya enak, lugas dan nggak bertele-tele.

Kolaborasi dua orang hebat menghasilkan karya yang luar biasa menggugah. Terlebih ini sebagai novel yang bisa mengedukasi, anak jaman sekarang supaya tidak kebablasan plus jadi ajang perenungan. Perjuangan Bima setelah tahu Dara hamil, bagaimana harus berpura-pura, menyembunyikan dan harus siap menerima kosekwensinya.

Dara yang berusaha untuk menelan mimpinya bulat-bulat karena kesalahannya sendiri, dan Bima yang slengekan harus belajar untuk bertanggungjawab. Saya juga suka adegan-adegan kedua orang tua, baik pihak Dara maupun Bima untuk saling menguatkan dan menghadapi bersama.

Endingnya tebak sendiri ya? Hahaha ... yang jelas tidak seperti bayangan saya. Tapi ya siapa sih nggak pengen orang yang kita cintai nggak bahagia, sekalipun nggak bersama kita. Ea ... jadi spoiler kan? Meski tema remaja, yang lumayan mendebarkan, novel ini juga diselipi humor-humor lucu versi anak SMA. Jadi apakah Dara akan terus menggapai mimpinya untuk kuliah di Korea? Seperti mimpi sebelumnya, atau mereka berdua harus merawat buah hati mereka? Yang sudah diberi nama 'Adam', oleh ibu Bima. Cus, baca novelnya segera!


kelebihan dan kekurangan novel dua garis biru cerita novel dua garis biru novel dua garis biru pdf unsur intrinsik novel dua garis biru baca novel dua garis biru kelebihan dan kekurangan film dua garis biru sinopsis dua garis biru analisis novel dua garis biru



Sinopsis Novel Dua Garis Biru


Bahasa                       :Indonesian
Negara                       :Indonesia
Penerbit                     :Gramedia Pustaka Utama
Penulis                       :Lucia Priandarini & Gina S. Noer
Jumlah halaman         :212 halaman


Dara, gadis pintar kesayangan guru, dan Bima, murid santai yang cenderung masa bodoh, menyadari bahwa mereka bukan pasangan sempurna. Tetapi perbedaan justru membuat keduanya bahagia menciptakan dunia mereka sendiri. Dunia tidak sempurna tempat mereka bisa saling mentertawakan kebodohan dan menerbangkan mimpi.

Namun suatu waktu, kenyamanan membuat mereka melanggar batas. Satu kesalahan dengan konsekuensi besar yang baru disadari kemudian. Kesalahan yang selamanya akan mengubah hidup mereka dan orang-orang yang mereka sayangi.

Di usia 17, mereka harus memilih memperjuangkan masa depan atau kehidupan lain yang tiba-tiba hadir. Cinta sederhana saja ternyata tak cukup. Kenyataan dan harapan keluarga membuat Bima dan Dara semakin terdesak ke persimpangan, siap menjalani bersama atau melangkah pergi ke dua arah berbeda.(*)

Baca juga: Pasta gigi Ibu Hamil

4 komentar untuk "Review Novel Dua Garis Biru"

  1. Aahh...ku tak siap menerima kisah anak zaman sekarang.
    Rasanya gemeesshh, pn marah. Tapi gimana...ini realita yaa...
    Ada di sekitar kita.

    BalasHapus
  2. Aku kok baru inget temanya mirip2 ama sinetron jaman dl. Pernikahan dini versi agnezmo. Dulu nikah jaman sma kan pamali banget, tp skrg kok kesannya pergaulan bebas dan aborsi banyak di mana2 ya. Hiks

    Dari dulu tema ginian pasti ada ya, cuma beda pengemasannya. Aku penasaran gimana mba Gina ngemas ceritanya biar anak2 remaja mau melihat sisi lain dari masalah ini.

    Jd pengin baca. download dl ah. 😍

    BalasHapus
  3. mau tanya, kekurangan novel ini apa ya..

    BalasHapus