Inilah Modal Menulis Bebas | Freewriting Sytle
Inilah Modal Menulis Bebas | Freewriting Sytle - Menulis bebas tidak sesusah yang dibayangkan kok
gaes, karena menulis bebas itu ibarat kita lagi naik sepeda. Kita bisa ngebut
di sepanjang jalan, sesekali melepaskan tangan atau melompat. Tapi ada
syaratnya yang harus dipenuhi, yakni modal keterampilan.
Nggak
mungkin, kan kita bisa naik sepeda tanpa adanya keseimbangan. Apalagi untuk
ngebut dan melompat, butuh menyelaraskan kecepatan, kelincahan memegang stang
maupun rem. Bisanya ngebut kita lakukan setelah hapal dengan jalan, dimana
polisi tidurnya, lubang jebakan, atau ada persimpangan. Kita butuh strategi
bukan? Secara tidak sadar, kita sudah menyimpan mental map di dalam otak. Hal
ini berlaku juga ketika kita menulis bebas. Mental map tadi, kita gunakan
sebagai bahan dalam tulisan.
Contoh
gampangnya, kita ingin menulis obyek wisata Lawang Sewu, eh tapi kita belum
pernah ke sana nih. Jadi gimana dong? Atau kita ingin memberikan cerita tentang
kerennya bermain piano, tetapi kita belum pernah sekalipun mencoba. J.K.
Rowling juga belum pernah bersekolah ke sekolah penyihir tuh, tapi bisa
menceritakan dengan lihainya. Karena semua itu butuh yang namanya referensi.
Butuh fantasi dan imajinasi.
Ada
5 modal yang kita butuh ketika menulis bebas, apa saja sih?
Modal suka membaca
Modal gemar
mendengarkan
Modal senang
menonton film
Modal gemar
mengamati
Modal mengamati apa
yang terjadi
Mari
kita intip sedikit penjabaran tentang modal menulis bebas.
Modal suka membaca
Konon otak manusia
hanya bisa terpakai 1% dari kapasitas maksimalnya. Hitungan 1% tersebut, adalah
hitungan dari orang-orang yang aktif menggunakan otaknya. Free space dalam otak
inilah yang harus kita gunakan, jangan biarkan kosong. Caranya dengan banyak membaca.
Baca tulisan-tulisan yang kamu senangi, bisa tentang hobi atau kegiatan yang
sedang kamu geluti. Karena menulis bebas akan selancar jalan tol, jika kita
kaya akan perbendaharaan kata. Sekalipun kamu hanya membaca pembungkus sesobek
kertas kacang rebus yang kamu beli di jalan.
Modal gemar mendengarkan
Jika kita kurang
suka membaca tapi lebih nyerap ilmu dengan mendengar, ada baiknya pilihan kedua
jatuh dengan modal mendengar sebagai penambah wawasan. Bisa dengan mendengarkan
talkshow di TV, mengikuti seminar, atau menonton youtube yang memuat kisah
edukasi. Karena biasanya seorang penulis memiliki kepekaan, dan radar kuat
hanya dengan mendengar di sebuah ruang seminar.
Modal senang menonton film
Jika kamu suka
menonton film, banyak sekali ilmu yang bisa dipelajari dari sebuah tontonan.
Dari dialognya, settingnya, karakternya, ceritanya yang akan membuat kita
memiiki kekayaan ide dan imajinasi. Bagaimana sebuah film yang kita tonton,
membawa hikmah setelah kita menyelesaikannya. Pernah merasa demikian? Hal
tersebut bia membantu kita lancar dalam melakukan freewriting. Apalagi setelah
nonton filmnya ditulis menjadi sebuah review.
Blog akan penuh dengan konten jadinya.
Modal mengamati apa yang terjadi
Mengamati bisa dari
mana saja, dari rumah, lingkungan sekitar, teman, sekolah atau bahkan iklan
yang sering kita tonton. Bagaimana mereka berlomba-lomba menulis sebuah iklan
yang menarik, yang disesuaikan dengan target pasarnya. Misalnya anak muda, ya
tulislah dengan bahasa yang gaul. Amati dengan terjun langsung ke lokasi,
berada di tengah-tengah mereka, catat, lihat, dengar dan bagaimana mereka
bercakap-cakap. Tapi sekarang tak perlu susah lagi, bergabung saja dengan
komunitas online yang ada di facebook misalnya.
Modal suka merekam
Merekam bisa
menggunakan apa saja, bisa merekam dengan memotret, menggunakan voice recorder,
atau bahkan menulisnya. Dengan melihat secara langsung, membantu kita
menuangkan dan sekaligus mengasah kepekaan kita. Misalnya jika kita susah
menggambarkan sebuah cerita tentang pasar tradisional, potret saja. Nanti pada
saat di rumah ketika ingin menuliskannya, kita lihat fotonya dan mulai belajar
mendiskripsikannya. Atau juga rekam dengan voice recorder suasana pasar, selain
ramai pasti ada tawar menawar yang dilakukan penjual dan pembeli, suara pisau
memotong daging, dan kebisingan apa saja yang kamu dengar bisa melengkapi
ceritamu.
Bagaimana? Sudah memiliki gambaran
mau menulis apa? Menulislah terus dan berulang, karena menulis adalah kegiatan
yang membutuhkan keterampilan. Semangat!
Posting Komentar untuk "Inilah Modal Menulis Bebas | Freewriting Sytle"
Terima kasih telah berkunjung. Salam!