Wisata Edukasi Kampung Cokelat 'Gallerys Chocolate Story' di Kendal
Wisata Edukasi Kampung Cokelat 'Gallerys Chocolate Story' di Kendal - Siapa yang tidak
menyukai coklat? Cemilan dengan rasanya yang manis dan memiliki banyak manfaat,
salah satunya bisa membuat bahagia bagi yang mengonsumsinya. Jika anda
berkunjung ke wisata daerah Kendal, seperti Pulau Tiban, Agro Wisata Tirto Arum
Baru, Rowo Bladon dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mampir ke Gallerys
Chocolate Story, sebagai tujuan akhir
tempat membeli oleh-oleh.
Gallerys
Chocolate Story bisa disebut juga dengan Kampung Cokelat, bangunan yang
memiliki warna serba cokelat ini adalah pusat oleh-oleh cokelat di Kendal.
Tidak ada yang menyangka jika Kendal, memiliki edukasi wisata kampung coklat.
Dimana anda bisa menyaksikan secara langsung, bagaimana cokelat dikelola hingga menyajikan coklat yang siap dinikmati.
Tidak hanya menyediakan cokelat batangan, bubuk cokelat untuk minuman pun
tersedia di sini.
Awal mula membangun Gallerys Chocolate Story
Biasanya
pengusaha kuliner akan memiliki latar belakang, atau hobi incip-incip makanan
atau minuman. Begitu juga dengan Singgih Andi Prabowo, seringnya traveling ke
luar negeri membuat pria ini mencicipi aneka cokelat yang ada di dunia. Meski
tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang kuliner, bagi Andi bukan
masalah. "Semua ilmu bisa dipelajari", tuturnya. Bahkan dulunya Andi
adalah seorang pegawai kantoran, yang akhirnya lebih memilih resign dan
membangun usaha sendiri. Dengan mencoba berbisnis di bidang minuman cokelat dan
cokelat bar.
Mengoptimalkan bisnis cokelat lewat internet
Desain pintu dengan cokelat |
Biasanya banyak
pengusaha yang gencar pada promosi offlinenya, namun yang terjadi pada Singgih
Andi, justru lebih memaksimalkan promosinya lewat dunia online. Hampir 80%
pemasaran yang dilakukan sejauh ini lewat internet, Andi lebih membidik pasar
dunia maya dan lewat word of mouth konsumennya. Dampak positif berjualan
cokelat via internet ini, mampu melebaran sayap bisnis Singgih Andi dari
franchise minuman cokelat hingga cokelat bar. Bahkan salah satu hotel terbesar
di Kendal pun, bekerjasama dengan Gallerys Chocolate Story untuk membuat
cokelat bar sebagai pengganti welcome drinknya.
Berkah menggeluti pasar cokelat di Kendal
Dari waktu ke waktu,
permintaan bubuk minuman semakin besar, hingga membuat bisnis franchise minuman
cokelat pria kelahiran 10 Juni 1982 ini memberikan dampak yang luar biasa.
Yakni membidik pasar yang jauh lebih besar, serta memunculkan produk baru yang
inovatif. Kakakoa bar yang memiliki 5 varian rasa; Milk Chocolate, Original
Dark Chocolate, White Chocolate, Coffee Beans in Dark Chocolate dan Cashewnuts
in Dark Chocolate. Selain itu ada Papaero bar dengan 3 varian rasa dan Zuza
Swiss Exclusiv Chocolate yang belum di launching.
Tidak lekas berpuas
diri, Singgih Andi terus akan mengembangkan bisnisnya jauh ke depan. Pembenahan
selalu dilakukan di sana-sini, dari team, marketing, produksi agar dapat
memberikan pelayanan lebih baik lagi. Baru-baru ini pula Gallerys Chocolate
Story mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award 2017, dan meraih juara satu.
Luar biasa!
Sukses yang diraih
seperti sekarang ini bukan seperti mulusnya jalan tol, pria berusia 35 tahun
ini sering kali gagal dan dikhianati kepercayaannya. Tetapi baginya itulah
lika-liku dalam dunia bisnis, teguran keras yang membangun lebih baik daripada
bujukan lembut yang menjatuhkan. Karena kerja keras tidak akan pernah berbohong.
Tester Cokelat |
Alamat Gallerys Chocolate Story
Jl. Pagerdawung Raya No.4 Rt 2/III Kel Pagerdawung
Kec. Ringinarum, Kendal - Jawa Tengah 51356.
TLP / WA 0878-3113-4433
Haduh...kalo ke sini bisa2 gelap mata. Saya penggemar cokelat soalnya
BalasHapusWaaah, ini mAh ngiler banger. Mauuuu
BalasHapusWaaaaa coklaaaattt, kapan2 bisa mampir kl ke Kendal nih..
BalasHapusDuh pengin comot semua satu-satu. Enak banget ngemut cokelat ��
BalasHapusKeren ya. Pagerdawung punya tempat usaha coklat. Maleh pengen dolan ning konco SMK sing omahe Pagerdawung.
BalasHapusKeren ih, kendal punya kampung coklat. Baru tahu eikee. Jadi pengin main ke kampung coklat, soalnya eikee penggemar coklat nyi
BalasHapusUntuk harganya berapaan, mba? Wah senangnya ya bisa ke wisata edukasi kampung coklat. Kendal emang keren :)
BalasHapusDuh jadi pengen makan cokelat. Aku cokelat lovers banget dan baca yg beginian jadi ahh sudhlah hehe. Btw keren nih tempatnya
BalasHapusBagi atuu
BalasHapusNyi, aku penggemar cokelat Nyi. Lempar dong
Dunia bisnis yaa...
BalasHapusSetiap orang pasti melihat ketika sudah suksesnya saja, jarang ada yang mengetahui bagaimana ia bisa sukses.
Perjalanannya pasti panjang dan berliku.
Semoga makin sukses yaa...
Mantap usaha cokelatnya. Moga laris manis
BalasHapusAku pernah baca buku tentang cikdlat, sejarahnya panjang sekali,klasik.klo lihat pengusaha cokelat rasanya kembali ke sejarah cokelat
BalasHapushmm aku suka coklat,, bisa jd mood booster ...pingin nih ngajak anak2 ke sini
BalasHapus