Weleri Punch: Sedia Pizza, Mocktail dan Cocktail
Bloggerkendal.com
- Weleri Punch adalah bisnis yang digelut Saiful Nur Fajar, 24 tahun yang
berlokasi di depan kantor BRI Syariah, Karangdowo, Weleri. Menu andalan yang
disajikan ada Pizza, minuman Mocktail dan Cocktail.
Apa
sih Beda Mocktail dan Cocktail?
Cocktail minuman sari
buah yang dicampur dengan minuman beralkohol.
Sementara Mocktail kebalikannya, perpaduan syrup, soda, perasan buah dan
rasanya sangat segar. Karena sebagian orang tidak menyukai alkohol, terciptalah
mocktail. Weleri Punch sendiri menggunakan syrup buatan Saiful, soda yang
digunakan juga soda biasa yang bisa dibeli di minimarket, seperti sprite dan
campuran buah.
Awal Saiful merintis
bisnis minuman manis ini, karena pengalamannya dulu pernah bekerja di sebuah
restoran. Lalu diterapkannya pada mini kedai yang sudah berdiri di depan kantor
BRI. Weleri Punch buka setelah Magrib hingga tengah malam.
"Saya tutupnya
terserah saya Mba, hahaha ..." kelakarnya waktu saya bertanya tutup jam berapa sekalian mau berpamitan
pulang.
Saya mengenal Bang Ipul
ini ketika mengikuti acara Teknopreneur Muda Pemula Kendal, yang
diselenggarakan oleh Dinpora dan Hipmi. Kami sama-sama peserta dan sama-sama
tidak menang, tapi persahabatan kami tidak lantas berakhir dengan selesainya
acara. Melainkan lebih dari itu, kami masih sering bertemu pada acara kopdar
alumni teknoprener muda pemula. Saya dan teman-teman juga mampir ke kedai
Weleri Punch, sabtu malam kemarin. Bang Ipul memberikan kami gratis pizza.
Menyenangkannya berteman dengan pengusaha-pengusaha muda pemula di Kabupaten
Kendal ini.
Weleri
Punch Rp 5 ribu
Sunrise
Punch Rp 5 ribu
Strawberry
Punch Rp 5 ribu
Fruit
Punch Rp 7 ribu
Virgin
Mojito Classic Rp 7 ribu
Virgin
Mojito Strawberry Rp 7 ribu
Blue
Diamond Rp 6 ribu
Blue
Diamon Mix Rp 7 ribu
Red
Lady Rp 7 ribu
Weleri
Punch Sunset Rp 8 ribu
Nah, murah bukan? Untuk
ukuran minuman sekelas restoran dan cafe-cafe mewah. Yang uniknya lagi, Weleri
Punch dibuat dengan model lesehan semacam angkringan, karena lampunya yang
remang-remang. Lagu kekinian juga turut menemani suasana sabtu malam kami.
Waktu saya dan teman-teman ke sana, bang
Ipul tidak pernah sebentar saja istirahat. Pengunjung berdatangan terus
menerus, walau menu pizza habis, mereka tetap duduk, memesan dan menikmati
suasana di Weleri Punch. Melihat susana tersebut, saya sangat bangga dan
beruntung bisa mengenalnya.
Pesanan kami
bervariasi, kami juga saling mencicipi minuman manis buatan bang Ipul yang kece
abies. Nafis dan Emy justru memesan coklat hangat.
"Minuman coklatnya
gimana Mba?" tanya bang Ipul pada saya, lantas saya mencicipi coklat milik
Nafis.
"Enak,"
jawabku sambil nyengir.
"Aku nyuplai
coklatnya dari Semarang. Memang agak mahal, tapi pelangganku puas Mba,"
ceritanya, "soalnya pernah ada yang komplain, kok cokelatnya beda. Makanya
saya kembali memesan coklat yang agak mahal," tutur bang Ipul, yang pernah
sekali mengganti bubuk cokelatnya dengan merek lain.
Ketekunan dan kegigihan
saya lihat dari perangai dan gerak bang Ipul, usahanya yang unik yang
mengangkat Mocktail sebagai menu andalan saya yakin akan menuai sukses di hari
depan. Tidak hanya berwirausaha, bang Ipul juga masih harus menyelesaikan
kuliahnya.
Sisi lain yang menjadi daya tarik, bang
Ipul suka menyanyi dan memetik gitar. Bila diaplikasikan dengan kedai Weleri
Punch miliknya, saya yakin jumlah anak muda yang mampir ke Weleri Punch semakin
bejibun.
Pizza buatan bang Ipul
juga lezat, saya pernah berjualan dan membuat pizza di kedai Lapizza milik mba
angkat saya. Rasa buatan milik bang Ipul tidak kalah enaknya. Goodluck ya,
Bang!
Bakarlah terus
semangatmu, karena tanpa semangat perjuangamu tidak akan menghasilkan kemajuan.
Wah, keren yang punya usaha masih muda.
BalasHapusSukaa, liat anak muda yg mau jadi entrepreneur
iya bun, buatan pizza sama mocktailnya enak
HapusWah bukan mocktail / cocktail itu ber-alkohol ya mba? apa ini emang ga pake alkohol cuma namanya aja mocktail dan cocktail. tapi kelihatan nya minuman segar bener da
BalasHapus