Empuk dan Mantap Sate Kambing Pak Hadak
Bloggerkendal.com –Asap
bau sate sedang dibakar tercium dari jarak 5 menit dari lokasi, kebetulan belum
sempat makan sedari pagi, maka mampirlah saya ke Sate Kambing&Gule Bustaman
Pak Hadak.
Bagi
masyarakat Kaliwungu, tentunya sate pak Hadak tidak asing lagi, kerena
lokasinya yang berada di dekat jalan raya pantura ke arah Semarang. Jika kita
ingin pergi ke Kendal, dari arah Semarang, pastinya kita akan melewati Sate
Kambing milik pak Hadak ini. Tepatnya sebelum rel kereta api Pandean,
Kaliwungu.
Saya
tidak tahu kapan warung ini berdiri, dua kali sudah saya ke sini untuk mencoba
masakan Sate Kambing pak Hadak, tidak mengecewakan malah cenderung nambah.
Hari
ini saya memesan 15 tusuk sate untuk dinikmati bersama kakak saya. Dagingnya
tidak perlu dimasak dulu karena langsung dibakar, daging akan terjaga
kenikmatannya jika langsung dibakar kalau ingin dijadikan sate.
Saya
menunggu kurang lebih 10 menitan, karena
harus mengantri. Sembari menantikan sate pesanan saya matang, saya
bercakap-cakap dengan kakak. Es teh tiba, lalu menyusul nasi dan waow ...
nasinya banyak, Sob. Pas pertama kali beli saya hanya memesan dan membawanya
pulang, namun kali ini saya menikmatinya di sini sambil menatap kepadatan lalu
lintas jalan orang-orang yang sedang mudik.
Giliran
15 tusuk sate tersedia di meja, hmm ... aromanya, membuat liur ini segera
menetes. Baiklah saya mengaduk sambal kecap, sambal cabe dan lada bubuknya
secara bersamaan. Terselip juga selada, tomat dan bawang merah dalam porsi
biasa, tidak banyak menurut saja jika dibandingkan tempat lain. Setelah aduk
mengaduk bumbu selesai, sate saya balurkan di antara lautan sambal agar
bumbunya meresap sempurna.
Sepotong
daging kambing meluncur masuk ke dalam mulut, yummmy ... lembut tidak alot
teksturnya, aroma prengusnya lenyap sama sekali. Wah ... pak Hadak pintar
sekali meracik sate kambingnya. Pas di lidah.
"Satenya
mau dibungkus, Dek?" sapa bapak yang sedang membakar sate, melihat piring
saya masih tersisa beberapa sate.
"Oh,
iya Pak," jawab saya langsung dengan senyum.
"Saya
bakarin lagi, Dek satenya," ucap si bapak lagi.
Saya
langsung mengambil tusukan sate yang masih teronggok di meja. Pelayanannya
memang sangat baik menurut saya.
Harga
yang dibandrol Sate Kambing Pak Hadak 15 tusuk Rp 60 ribu, jadi pertusuknya Rp
4 ribu. Untuk nasi putihnya dua piring Rp 4 ribu dan es tehnya Rp 4ribu.
Warung
pak Hadak biasa buka sekitar pukul 10.00-21.00 setiap harinya, kalau sudah
tutup biasanya dagingnya habis. Untuk yang suka dengan sate kambing warung pak
Hadak bisa dijadikan referensi makan, dagingnya empuk dan tidak prengus. Pak
Hadak juga menerima pesananan lho, dengan nomor kontak : 081904954648.
heeh aku juga pernah jajan disana emang mantap bisa dibikin juga lho pedas abisnya....
BalasHapus