Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024


Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024 - Kayaknya kemarin baru aja jadi Relasi Pemilu, eh sekarang udahan aja mau ada gawai akbar pesta demokrasi tahun 2024. Tinggal hitungan hari ya kan? Tepatnya yang akan jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Dan ditanggal 28 November 2023, kampanye sudah boleh dilakukan untuk pemilu 2024.


Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024
Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024


 

Allhamdulillahnya Senin lalu (28/11/2023), saya berkesempatan ikutan talkshow ruang publik yang diselenggarakan oleh KBR dan NLR Indonesia dengan tajuk 'Parisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam Pemilu 2024'. Sebenarnya siapapun bisa ikutan kok, tinggal buka channel Youtube Berita KBR.

 

For your information, KBR ini merupakan penyedia konten berita berbasis jurnalisme independent dan KBR (kantor Berita Radio) sudah ada sejak 1999. Sementara NLR Indonesia merupakan organisasi non pemerintah dengan tujuan memberantas kusta.

 

Siapa yang hadir dalam acara talkshow ruang publik KBR dan NLR kali ini? Adalah Ibu Noviati, S.IP dari PPRBM (Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat), sekaligus sebagai Tim Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu), di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. Dan ada juga Kenichi Satria Kaffah, remaja disabilitas yang aktif dengan berbagai kegiatan. Sementara sebagai host ada Rizal Wijaya.

 

Sekilas Mengenai PPRBM (Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat)

 

 

Sebelum membahas soal pemilu, ibu Novi menyampaikan terlebih dahulu apa sih PPRBM itu, yang merupakan lembaga bergerak di bidang pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, OYMPK (Orang yang Pernah Menderita Kusta), dan bagi kelompok yang terpinggirkan sejak tahun 1978.

 

Apa saja kegiatan yang dilakukan oleh lembaga PPRBM ini? Akan dilakukan pendampingan untuk disabilitas, melalui programnya PADI Prioritaskan Anak Disabilitas Indonesia). Tujuannya adalah mendorong pemenuhan hak disabilitas dan kusta yang ada di daerah-daerah. Lembaga PPRBM ini biasanya melakukan kegiatannya di daerah Jawa Tengah.

 

 

Mengenal Kenichi Satria Kaffah

 

Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024
Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024


 

Jujur ketika Kenichi Satria Kaffah mengungkapkan opininya, saya sangat kagum. Karena apa yang diucapkan penuh dengan motivasi dan semangat, saya yang mengikuti ruang publik jadi ikutan tersulut karenanya. Yuk kita kenali lebih dekat siapa Kenichi Satria Kaffah.

 

Kenichi Satria Kaffah adalah remaja dengan disabilitas, dan biasa dipanggil dengan sebutan Ken. Kak Ken, menceritakan, bahwa ia mengalami disabilitas netra sejak kelas 7 SMP. Ketika menjadi nara sumber acara ini, kak Ken sudah berusia 20 tahun dan sedang menyelesaikan studinya.

 

Siapa sangka, jika Kenichi Satria Kaffah ini ternyata kuliah di dua kampus ternama di Indonesia lho. Di UIN Jakarta menginjak semester 5, Kak Ken memilih jurusan Bimbingan Penyulusah Islam. Sementara di Universitas Terbuka kak Ken, baru semester satu. Di tahun depan 2024 nanti, akan jadi pemulu pertama yang diikuti oleh kak Ken. Ia mengungkapkan antusiasmenya dengan kata-kata.

 

“Rasanya seru saat bisa segera ikut pemilu, untuk pertama kalinya bagi saya di tahun 2024 ini. Semoga menjadi partisipasi yang bermakna bagi remaja dengan disabilitas dalam pemilu 2024, yaitu terlibat langsung dalam pemilu 2024”, ucap Kenichi Satria Kaffah.

 

Menurut data daftar yang mendominasi pemilih muda, mencapai 52%. Artinya peran dan suara pemilih muda sangat menentukan pemimpin bangsa di kemudian.

 

 

Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024

 

Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024
Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024


 

Remaja disabilitas memiliki hak yang sama kok, makanya nih Panwaslu dan Bawaslu mewanti-wanti pada pemilu 2024 nanti untuk bisa ikutan agar partisipasinya meningkat untuk remaja disabilitas. Faktanya tidak semua remaja disabilitas mau ikutan pemilu, karena malu dan lingkungan fasilitas TPS tuh belum ramah disabilitas.

 

Makanya nih Panwaslu dan Bwaslu PR besar untuk memberikan akses yang ramah disabilitas, seperti menyediakan kursi roda, juga posko pengaduan jika ada remaja disabilitas masuk dalam daftar pemilu 2024.

 

Bahwa sudah ada Undang-undangnya juga nih nomor 8 tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, pasal 13 yang menyatakan bahwa hak politik bagi penyandang disabilitas. Pasal 75 ayat 1 yang berbunyi, "Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin agar Penyandang Disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan penuh dalam kehidupan politik dan publik secara langsung atau melalui perwakilan.

 

Ibu Noviati, S.IP juga mengatakan, "Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih. Bisa berpartisipasi menjadi pemilih dan juga bisa berpartisipasi untuk dipilih (mencalonkan diri) jadi CALEG atau Presiden”.

 

Kak Ken sendiri dalam ruang publik memotivasi anak-anak muda untuk meraih Indonesia Emas, karena kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi? "Remaja dengan disabilitas harus melakukan partisipasi bermakna dalam pemilu. Semua harus peduli dan paham", ucap Kenichi Satria Kaffah.

 

Kenichi juga berharap bahwa pihak pemerintah tidak hanya melakukan sosialisasi menjelang pemilu. Namun, lakukan edukasi dan sosialisasi secara terus menerus supaya masyarakat makin aware.

 

Ibu Novi juga tidak menampik fakta yang terjadi, bahwa memang pemerintah belum optimal dalam melakukan sosialisasi pemilu, apalagi kepada pemilih disabilitas karena harus dilengkapi dengan simulasi. Namun untuk mewujudkan Pemilu yang inklusif dibutuhkan, peran serta seluruh masyarakat, pemerintah, dan kesadaran pemilih itu sendiri.

 

Pesan Bu Novi, ada 3 prinsip yang perlu diimplementasikan yakni, kesetaraan, aksesbilitas, dan sinergitas. Mari kita dukung pastisipasi disabilitas dalam menyuarakan haknya dalam membangun bangsa. Salam.

 

Posting Komentar untuk "Ruang Publik Partisipasi Remaja dengan Disabilitas dalam PEMILU 2024"