Review Film Emergency Declaration Teror Virus Mematikan di dalam Pesawat

Review Film Emergency Declaration Teror Virus Mematikan di dalam Pesawat - Selalu saja ada ide yang dibut perfilman Korea Selatan, salah satunya film berjudul Emergency Declaration ini.

Review Film Emergency Declaration

Emergency Declaration merupakan film yang rilisnya pertama kali bukan di bioskop, tetapi di Festival Film Cannes 2021 dan rilis serempak di bioskop pada 3 Agustus 2022.

Genre film Emergency Declaration adalah disaster, tentang virus yang dibawa oleh ilmuan, untuk meneror seluruh penumpang pesawat agar semuanya mati. Penerbangan pesawat ini dari Incheon menujuke Hawaii.

Sutradara sekaligus penulis naskahnya adalah Han Jae Rim, sutradara yang juga melatar belakangi film The Show Must Go On (2007), The King (017), The Face Reader (2013), Rules of daing (2005) dan lain sebagainya.

Film Korea Emergency Declaration (2022) bertabur bintang kenamaan Korea Selatan, ada Lee Byung Hun, Kim Bo Min, So Kang Ho, In Siwan, Jeon Do Yeon, dan lain sebagainya.

Untuk detail, pemeran dan review filmnya baca sampai selesai di postingan artikel ini ya!

Detail Emergency Declaration Film Korea Terbaru

• Judul : Emergency Declaration
• Genre : Disaster
• Negara : Korea Selatan
• Bahasa : Korea
• Rilis : 3 Agustus 2022
• Distributor : Showbox
• Director : Han Jae Rim
• Writer  : Han Jae Rim
• Cast : Song Kang Ho, Lee Byung Hun, Jeon Do Yeon, Im Si wan, Kim So Jin, Kim  Bo Min, dll
• Waktu tayang : 141 menit

Pemeran Emergency Declaration Film Korea 2022

• Song Kang Ho, berperan sebagai In Ho
• Lee Byung Hun, berperan sebagai Jae Hyeok
• Jeon Do Yeon, berperan sebagai Sook He
• Im Si wan, berperan sebagai Hyun Soo
• Kim So Jin, berperan sebagai Hee Jin
• Kim  Bo Min berperan sebagai Soo Min
• Hyun Bong Sik berperan sebagai detektiv
• Woo Mi Hwa berperan sebagai  istri detektif In Ho
• Kim Sang Kyung, berperan sebagai Jung Tae Hu

Review Film Emergency Declaration 2021

Review Film Emergency Declaration Teror Virus Mematikan di dalam Pesawat

Latar dari film Emergency Declaration lebih sering berada di pesawat dan bandara, karena mengisahkan teror virus mematikan yang disebar melalui toilet bandara.

Dikisahkan Jae Hyuk mantan pilot yang trauma akan penerbangan akan melakukan perjalanan ke Hawaii bersama anaknya Soo Min. Mereka ditanya oleh seseorang yang tidak dikenal: Jin Seok. Orang ini kepo sekali bertanya kemana mereka akan melakukan penerbangan, dan apakah ia tidak pergi bersama istrinya, "Kalian bercerai kan?" dan kata-kata sapaan pertama kali yang membuat orang lian menaruh rasa tidak suka.

Di tempat lain detektif In Ho sedang mencari orang untuk memecahkan kasus, dan tibalah di sebuah rumah yang sepi. Di sana ada orang mati dengan tidak wajar, tersebab karena virus bukan dibunuh. Maksudnya dibunuh tapi menggunakan virus, dikejarlah siapa pembunuhnya dengan berbekal rekaman video dan berkas-berkas.

Detektif veteran In Ho langsung mengejar siapa-siapa yang mendukung dan penderita virus yang masih hidup, sampai ia mengalami kecelakaan dan bahkan ia menjajal antivirusnya agar seluruh penumpang di pesawat tersebut aman dan mendapatkan penangannnya. Sebuah perngorbanan yang luar biasa sih ini.

Sementara ketika pesawat sudah lepas landas Jae Hyuk melihat orang yang tidak dikenal dan kurang sopan Jin Seok itu berada di pesawat yang sama. Bahkan putrinya Soo Min beberapa kali berpapasan dengan Jin Seok, ia mengatakan hal-hal yang kurang sopan. Seperti "Semua orang di pesawat akan mati," da lain sebagainya.

Bagaimana virus disebarkan?

Jin Seok ilmuan yang depresi memulai aksinya dengan sengaja, ia ingin mengajak seluruh penumpang pesawat mati bersama. Demi melaksanakan misi tersebut ia menyimpan botol virus tersebut, di dalam ketiaknya Gaes! Ngeri dan gila sih!

Jadi botol tersebut di sembunyikan agar tidak terdeteksi di ketiaknya, ia dengan sengaja menyobek ketiaknya dan menjahitnya sendiri. Dia yang mengidap asma ini, menukar isi dari obat asma dengan virusnya.

Sesampai di pesawat ia menuju ke toilet, di sanalah ia membuka ketiaknya, untuk mengambil botol berisi virus mematikan. Barang siapa yang menghirupnya akan merasakan gatal, kulitnya melepuh, dan pembuluh darahnya pecah. Sebelumnya virus tersebut sudah diuji cobakan ke tikus-tikus dan satu persatu mereka mati.

Di darat detektif In Ho terus bergerak mencari tahu keberadaan yang menebarkan virus, ternyata Jin Seok yang membawa dan akan mengancam seluruh penumpang mati bersama. Faktanya istri detektif In Ho juga berada di pesawat tersebut menuju Hawaii.

Kegaduhan terjadi di pesawat, satu persatu mulai tertular virus. Bahkan ada yang sudah meninggal, parahnya co pilot yang menerbangkan pesawat juga sudah tewas karena virus tersebut. Mau tidak mau harus ada yang menggantikan untuk menerbangkan pesawat membantu pilot utama.

Dari menara dan penyelidikan dari pemerintah diketahui Jae Hyeok mantan pilot dengan segudang pengalaman itu harus membantu kapten Hyun Soo untuk menerbangkan pesawat. Meski awalnya tidak yakin karena trauma, terlebih mereka berdua juga memiliki masa lalu yang memilukan. Tapi mereka berusaha mengesampingkannya untuk keslamatan bersama.

Mereka yang harusnya bisa mendarat di Hawaii ditolak karena pemerintah sana tidak mau ambil resiko. Mereka juga akan mendarat di Narita, Tokyo lagi-lagi kembali ditolak bahkan diancam akan ditembak jika mendarat. Maka akhirnya mereka kembali ke Seoul dengan bahan bakar yang mulai menipis. Hee Jin sebagai menteri luar negeri, terus berusaha melakukan usaha agar mereka bisa selamat, Tae Soo juga meski awalnya dia pesimis.

Apakah antivirus tersebut berhasil membuat In Ho selamat? Apakah pesawat tersebut bisa mendarat dengan selamat juga? Terlebih kehabisan bahan bakar, dan pilot Hyun Soo sudah sekarat. Bagaimana dengan penumpang di pesawat yang saling berseteru agar yang terkena virus dan tidak harus memisahkan diri. Kacau sekali! Ada bagian-bagian haru mereka  bertelepon dengan keluarga untuk mengucapkan perpisahan.

Akankah ending Emergency Declaration jadi akhir yang manis? Untuk yang mau nonton Emergency Declaration nonton di mana, bisa melalui aplikasi streaming iQiYi