Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Buku Noken dari Papua



Review Buku Noken dari Papua - Waktu pertama kali dengar kata Noken, saya merasa asing setelah dikasih tahu teman ternyata itu adalah tas anyaman khas Papua, jadi penasaran. Sempat beberapa kali browsing, dan takjub karena terbuat dari akar pepohonan. Motifnya pun unik-unik, jadi pengen punya satu. Karena Model tas noken cantik-cantik.




Kebetulan pas lagi baca buku versi digital, eh nemu buku dengan judul Noken dari Papua yang ditulis oleh Dayu Rifanto. Buku tersebut menceritakan kegunaan Noken, dipakai untuk siapa saja. Ternyata semua orang yang ada di Papua menggunakan Noken, dari berbagai profesi maupun usia.

Yang paling unik dalam buku ini, noken juga diceritakan sering di pake oleh mama-mama Papua untuk menggendong anak atau mengangkut buah-buahan dan sayur-mayur. Kalau di Jawa menggendong kan di pundak, nah kalau mama Papua, menggendong menggunakan nokennya di sampirin di kepala. Apa nggak pegel ya, hehehe ... meski hal ini sudah lazim di Papua. Mungkin sama seperti ibuku yang dari Bali, bisa menyunggi ember dan buah-buahan memanjang di atas kepalanya, di mana di Jawa hal demikian terbilang unik dan aneh. 

Noken sebagai Adat Papua


Tidak hanya digunakan sebagai alat atau sarana dalam membawa barang. Noken, ternyata juga digunakan untuk tradisi pemilihan kepala daerah.  Bagaimana bisa? Kalau di Jawa kan kita memilih dengna mencoblos, atau mencoret di kertas suara. Berbeda di Papua, mereka memilih kepala desa dari bilik suara yang ada nokennya. Noken digantung sesuai dengan jumla kandidat kepala daerah, dan perhitungan dilakukan oleh tim KPPS-nya. Sesimple itu ya di Papua, ah. Semoga kapan-kapan saya bisa main ke Papua, negeri yang kaya dengan keindahan alamanya. Negeri yang juga di juluki sebagai mutiara hitamnya Indonesia.



Detail Buku Noken dari Papua

Judul                : Noken dari Papua
Penulis             : Dayu Rifanto
Ilustrator         : Al Afifka M. M. S.
Penerbit          : BIP (Bhuana Ilmu Populer)
Media baca     : Gramedia Digital

Kesimpulan Membaca Noken dari Papua

Kita jadi mengenali tas khasnya Papua, dengan nama Noken. Selain itu juga jadi tahu kegunaan noken untuk apa saja, serta untuk kepentingan adat noken juga penting banget ternyata. Sebagai media dalam pemilihan Kepala Desa, Terima kasih Kak Dayu sebagai penulis dan Penerbit BIP, telah menerbitkan buku yang memberikan edukasi. Selamat membaca!


Baca juga review : 

Dongeng Dialektika Jika Ayah Bajak Laut dan Ibu Putri Duyung


Posting Komentar untuk "Review Buku Noken dari Papua"