Berkunjung ke Bazar Buku di Pekalongan
Berkunjung
ke Bazar Buku di Pekalongan - Akhir-akhir ini saya gemar sekali
mendatangi bazar buku yang berlangsung, dan kebetulan lokasi yang ada bazar
bukunya itu berdekatan. Dari Kendal, Pekalongan dan cooming soon Batang.
Beberapa kota tersebut sering saya lewati, nggak ingin melewatkan kesempatan
memburu buku murah sebenarnya hehehe ...
Tapi bazar buku Pekalongan kemarin,
diskonnya nggak sebanyak bazar buku di Kendal. Kekomplitannya pun, masih
komplit di Kendal karena banyak penerbit yang turut andi di dalamnya. Saya
perhatikan, yang jual ini juga bukan yang jual di Kendal. Saya kira masih
samaan, satu panitia gitu. Yang membedakan dari banner sendiri yang dipajang di
sepanjang jalan adalah; kalau Kendal itu warna putih, Pekalongan hijau dan
Batang merah. Rencana saya juga akan mampir ke bazar buku Batang. Karena sama
sekali belum pernah melihat keseruannya.
Masih sama dengan sebelumnya untuk
harapan saya, semoga dengan adanya bazar buku semacam ini minat membaca yang
hampir punah di Indonesia semakin meningkat lagi. Sudah bukan rahasia lagi jika
data statistik UNESCO mengungkap, jika Indonesia berada di peringkat 60 dari 61
negara yang memiliki literasi yang rendah. Peringkat pertamanya dipegang oleh
negara Finlandia, hampi 100% tingkat literasinya lho. Keren!
Dalam setiap bazar buku bacaan apa sih
yang paling saya buru? Adalah novel remaja hehehe
... karena dari awal saya terjun di dunia nulis, suka yang genre anak muda
gitu. Jaman sekolah, kuliah dan dunia kerja lebih ringan soalnya. Tapi beberapa
buku yang saya beli juga soal agama, motivasi, dan how to. Tergantung pas waktu itu minatnya beli apa, apa yang sedang
dibutuhkan dan sedang mendalami dunia apa biasanya saya berburu referensi buku
ya di bazar buku semacam ini.
Beberapa kali berkunjung ke bazar,
sering banget nemu buku sahabat-sahabat saya menulis. Beberapa ada yang masih
dengan harga normal ada juga yang sudah dapet diskonan. Biasanya saya konfirm
ke beberapa temen, “Ada buku kamu nih di bazar,” kata saya. Ada beberapa juga
yang nitip untuk dibeliin, lumayan juga buat stok simpenan. Malah buku saya
sendiri jarang nongol hehehe ... gemes sendiri rasanya. Kan kalau ada mau saya
borong gitu, buat kenanga-kenangan ke anak cucu.
Semoga saja bazar-bazar buku seperti
ini lebih sering diadakan beberapa bulan sekali gitu, biar menjaring
orang-orang yang berminat baca buku semakin mencintai membaca dan yang belum
agar tergerak hatinya. Salam!
Pengen banget datang ke acara bazar buku, tapi kok nggak pernah ketemu ya...apa karena rumah di gunung, ha..ha...
BalasHapusSoalnya saya juga suka banget baca buku, dari pertama kali bisa baca udah suka nongkrong di perpus.