Momen Ramadan yang Paling Berkesan

Momen Ramadan yang Paling Berkesan - Barokallah ya, masih bisa menikmati Ramdan 2024 bareng keluarga di rumah. Meski ada personil yang sudah tidak bisa mendampingi lagi.

Momen Ramadan yang Paling Berkesan

Ya, tahun ini saya dan suami tidak lagi dibersamai oleh orangtua. Baik bapak atau ibu mertua, dan juga bapak kandung saya meninggal secara urut-urutan di tahun lalu. Mei dan Juni yang penuh ujian. Tapi insyaAllah, kami belajar untuk kuat, tegar, dan sabar. Belajar juga menjadi orangtua yang bisa mendampingi anak dengan sebaik-baiknya. Doakan kami ya? Eh, saling mendoakan aja biar adil hehehe ... semoga kita semua diberikan ketabahan dan kemampuan menghadapi ujian dunia untuk bekal di akhirat. Aamiin.

Lantas momen Ramadan apa sih yang paling berkesan untuk saya?

Dugderan

Dulu di Kendal setiap puasa menjelang, ada acara dugderan. Saya selalu berburu takjil dan lauk untuk menyambut sahur pertama. Tapi di Comal sini tidak ada acara dugderan, adanya munggahan atau megengan. Jadi sudah bertahun-tahun sudah tidak melaksanakan hal tersebut, mengingat mertua tidak bisa ditinggal pergi lama.

Jadi solusi saya dan suami biasanya cari menu atau jajanan yang dekat-dekat saja. Tradisi dugderan memang seru banget, apalagi pas jaman kerja. Wah saya dan Oky sahabat yang sudah seperti keluarga tidak pernah melewatkan acara dugderan.

Malam takbiran

Selepas adzan Magrib, kalau besoknya lebaran langsung ada takbiran berkumandang dari toa-toa mushola. Momen tersebut membuat saya selalu ingin menangis, ya Allah terima kasih sudah memberikan napas kehidupan kami umat muslim di dunia. Semoga Ramadan bisa kami jumpa lagi, agar banyak pahala bisa kami kumpulkan lagi. Aamiin.

Biasanya akan ada takbir keliling juga di sini, kampung per kampung, tapi saya hanya menjadi penonton saja hehehe ... karena di RT sini memang tidak ada kegiatan tersebut. Kalau ada pasti ramai dan seru, namun saya belum bisa ikutan berpartisipasi karena masih ada baduta (bawah dua tahun) hehehe ...

Momen membayar zakat fitrah

Biasanya yang suka menunda-nunda nih, wkwkwk atau bahkan kadang lupa tahu-tahu sudah lebaran aja. Nggak terasa sebulan seperti seminggu saja ya? Momen memberikan zakat fitrah secara langsung, selalu saya gemetar. MasyaAllah, apalagi pas salaman dan baca doanya. Semoga kita semua dimampukan dalam membayarkan zat fitrah, aamiin.

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim ya kan? Bikin alarma jangan sampai terlewat, apalagi buat yang tinggal merantau tanpa didampingi keluarga. Soalnya saya pernah merasakannya heheheh, jadi kalau nggak ada yang ingatin bikin alarm sendiri kapan waktunya harus melakukannya. Namun sekarang juga udah mudah bisa dilakukan dengan online ya? Banyak yang sudah menyediakan seperti dompet dhuafa itu, kita bisa me nyalurkan donasi dengan beragam jenis.

Mudik lebaran

Mudik Lebaran

Momen Hari Raya Idul Fitri, jadi momen yang paling membahagiakan ketika harus pulang ke kampung halaman. Ketemu sanak saudara yang lama tak berjumpa, dan tentunya momen minta maaf kepada orangtua. Dan sudah dipastikan banyak menu makanan khas lebaran, hehehe ... itu yang bikin happynya nambah. Dari opor ayam, ketupat, rendang, ceriping melinjo, dan lain sebagainya.

Tapi kali ini nggak ada momen sungkem mertua dan bapak, semoga doa-doa kami dapat melapangkan kuburnya serta memudahkan hisabnya aamiin ya Allah. Saya selalu merasa belum banyak yang bisa saya berikan untuk almarhum dan almarhumah. Semoga Allah menempatkan beliau-beliau, disurgaNya. Aaamiin. Semangat kita untuk selalu berbuat baik, dan lebih baik lagi. Salam.