Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Review Buku] Suatu Hari Bersama Kumbang Pengebom



 Keterangan Buku:

Judul                                  : Suatu Hari Bersama Kumbang Pengebom
Penulis                               : Yovita Siswati
Ilustrasi                              : Clay Studio
Editor                                 : Dewi Widyastuti
Desain                                : Dandy Nugroho
Penerbit                             : BIP (Buana Ilmu Populer)
Terbit                                 : 2018
Tebal                                  : 22 halaman

penerbit BIP penerbit bip surabaya penerbit bip facebook bip penerbit buku alamat penerbit bip website penerbit bip csr penerbit bip katalog buku penerbit bip kirim naskah penerbit bip nomor telepon penerbit bip penerbit bip buku anak penerbit bip gramedia


Selamat dari pemangsa karena kentut

                Suatu Hari Bersama Kumbang Pengebom, menceritakan seorang tokoh kumbang yang bernama Bobo. Kumbang pengebom ini tinggal di seluruh dunia, kecuali Antartika. Saat ia merasa terancam, akan mengeluarkan cairan dari dalam perutnya. Yang berbunyi keras, baunya busuk dan panas melebihi air yang mendidih. Sebab itulah dijuluki dengan 'kumbang pengebom'.


                Bobo merasa dirinya sudah besar dan ingin berpetualang sendirian tanpa ditemani siapapun. Pada malam hari ia keluar dari sarang, melihat keinginan Bobo yang bersemangat kawan-kawannya hanya bisa mengingakan agar dirinya hati-hati dalam perjalanan.

                Bobo terus berjalan, ia memangsa kepik di balik dedaunan dan semak-semak. Tetapi siapa sangka, di balik ia mengintai dirinya pun diintai oleh seekor tikus. Ia berlari dan terus berlari menyelamatkan diri, sampai ke hutan rimba.

                Lolos dari seekor tikus, Bobo masih juga terkena intaian seekor laba-laba besar. Bobo sudah berusaha mengayunkan kakinya agar bisa berlari secepat kilat, ia pun berusaha mengepakkan sayapnya tetapi ia tidak bisa terbang. Ia pun berputar-putar merasakan perutnya yang melilit.

                "Buuurrrrrrt", suara keras kentut Bobo membuyarkan pertahanan laba-laba raksasa. Laba-laba malah lari terbirit dan Bobo pun terselamatkan. Petualangan Bobo belum berakhir, ia bertemu Kadal dan Burung dalam perjalanan. Apakah ia sanggup berkelit dari kejaran pengintainya? Keunikan kumbang pengebom selalu berhasil menyelamatkan dirinya.

Moral of the story:

                Setiap masing-masing hewan yang ada di dunia pasti memiliki keunikkan. Seperti halnya Bobo si kumbang pengebom, yang bisa kentut dan mengeluarkan bau yang membuat pemangsanya lari tunggang-langgang. Keluarkan keunikkan dari dirimu, untuk melindungi diri dari bahaya yang kerap kali datang menghampiri.

                Di dunia manusia pun, kumbang pengmbom ternyata membantu petani memangsa hewan-hewan penganggu di sawah dan ladang.


Sinopsis Suatu Hari Bersama Kumbang Pengebom

                Buku ini bercerita tentang satwa langka yang unik dan bikin penasaran. Di hiasi dengan ilustrasi yang indah sehingga kamu akan menikmati setiap halamannya. Yuk, kita baca bersama-sama!

                Happy reading! Salam

Baca juga : 


[Review Buku] Suatu Hari Bersama Hiu Kepala Martil


10 komentar untuk "[Review Buku] Suatu Hari Bersama Kumbang Pengebom "

  1. Wah buku ini sarat makna. Bagus banget buat dibacakan ke anak. Kalo penerbit BIP biasanya di Gramedia pasti ada ya mbak? Makasih mbak udah review buku bagus :)

    BalasHapus
  2. Hm, buku bagus buat anak-anak nih ya

    BalasHapus
  3. wah bukunya keren sepertinya mbak. Aku gak pernah baca buku yang tokohnya hewan rasanya deh ��

    BalasHapus
  4. Wah ini bukunya edukatif ya, buat ortu bisa mbacain buat anak2 sambil belajar bareng TFS mbak info bukunya :D

    BalasHapus
  5. Pesan moralnya bagus ya mba. Menghibur sekaligus edukatif ceritanya buat anak2 :)

    BalasHapus
  6. Nah anakku laagi suka nih nonton atau baca segala sesuatu tentang hewan. Mau ah sampaikan buku ini buat anak :)

    BalasHapus
  7. Kbayang kalo manusia yang ngebomnnya kaya bobo
    Du komen iseng nyii

    BalasHapus
  8. Aku pun pernah ngalamin kaya gini, Nyi.
    Sepertinya setiap makhluk Allah ada insting untuk menyelamatkan diri dari bahaya.

    Insting lhoo yaa..
    Otomatis.
    Ga bisa dikeluarin kaya jurus gituu...

    BalasHapus
  9. Wah bisa jd bacaan bagus nih uyk anakku. :)

    BalasHapus
  10. Lucuuu ceritanya. Ini beneran ada ya kumbang pengebom yang doyan kentut? Hihi

    BalasHapus