Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aneka Jajanan Pasar Tradisional di Pasar Sukodono



Jajanan Pasar Tradisional di Pasar Sukodono



Bloggerkendal.com - Aneka Jajanan Pasar Tradisional memang selalu menggoda untuk dicicipi, jika kita berkunjung ke suatu daerah. Rasanya kurang afdol jika kita nggak mencoba, makanan khas yang ada di lokasi yang kita kunjungi. Apalagi yang sudah datang jauh-jauh, untuk melakukan perjalanan wisata atau berlibur.

Kali ini saya mengunjungi daerah Sukodono, karena kebetulan menginap di tempat sahabat yang rumahnya di Candiroto. Saya diajak untuk mencari gethuk, makanan khas yang bisa ditemukan dengan mudah di Jawa Tengah atau Jawa Timur. Di mana bahan utamanya dari singkong. Selain gethuk ada banyak lagi makanan tradisional, yang sayang untuk dilewatkan. Well, akhirnya saya membeli beberapa untuk dirasakan. Emy, sahabat saya geleng-geleng, "Yakin habis?" katanya meragukan dengan apa yang saya beli.

Rasanya saya ingin membeli semuanya, tapi apalah daya perut saya tidak bisa memuat banyak makanan.


Jajanan Pasar Tradisional di Pasar Sukodono


Apa saja jajanan tradisional yang saya temukan?

Ketan, wajik, sengkolon, gethuk, lopis, andil-andil, klepon, gebral, pilus, jenang goreng dan lain-lain yang saya lupa namanya karena tidak saya catat. Sayang sekali, harusnya saya rekam ya, agar terus bisa mengabadi. PR banget nih buat saya, untuk menghafalkan nama-nama jajanan tradisional di kota sendiri. Kalau nama jajanan tradisional di kota Kendal sendiri nggak hafal, gimana kalau jalan-jalan di tempat lain. Pasti akan beda penamaan dan bentuknya pastinya.

Aih ... iya, saya menemukan makanan khas yang sudah jarang saya temui. Kebetulan saya mendapatinya di pintu keluar, pecel semanggi dan sate keong yang legend banget. Serius ini endes beud, Kakak hehehe ... bagi yang doyan sayuran pasti suka.


pecel semanggi dan sate keong


Daun semanggi ini juga punya legenda lho, konon siapa yang menemukan daun semanggi berhelai empat akan membawa keberuntungan bagi yang menemukannya. Jika disimpan, maka hidupnya akan dipenuhi keberuntungan, perbandingan untuk menemukannya ialah 1:10.000. Daun semanggi berhelai empat ini memang langka, manfaatnya untuk kesehatan daun semanggi ini bisa menghindarkan kita dari osteoporosis, sakit amandel, sesak napas, sariawan, batuk dan melancarkan buang air. Jadi gimana? Apakah kamu tertarik untuk menemukannya?

Aneka Jajanan Pasar Tradisional di Pasar Sukodono


Coba deh kalau kamu lagi mampir atau lewat Pasar Sukodono, silakan mencari jajanan tradisionalnya ya. Sesekali incip-inciplah jajanan pasar, hehehe ...

Salam




14 komentar untuk "Aneka Jajanan Pasar Tradisional di Pasar Sukodono"

  1. Wah baru denger itu pecel semanggi dan sate keong. Beneran daging keong ya?
    Enak gak?

    Semanggi setiap ke pasar saya selalu beli. Seikat seribu. Seger gitu jadi lalapan dan wanginya buat saya makin semangat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. enak teh, hahahha rasanya beda dari sayur kebanyakan

      Hapus
  2. Kelingan jaman cilik aku mbak,bar muleh sekolah golek semanggi mbe keong ning sawah. Ternyata masa kecilku menyenangkan.

    BalasHapus
  3. Wah ada gethuk yaaa.. Jadi kangen pulang kampung euy

    BalasHapus
  4. Di dekat rumah saya di sini ada warung yang selalu menjajakan jajanan tradisional setiap paginya. Saya sih paling suka sama jajan serabi :)

    BalasHapus
  5. Semoga aku dapet daun semannggi klo beli pecel

    BalasHapus
  6. Udah lama ga ke pasar tradisional nyari jajan pasar, hihi. Pengen beli lagi duh >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. main ke sini kak, aku traktir jajanan pasar hehehe

      Hapus
  7. Jenang goreng #ngiler. Sejak balik dari Semarang saya ga pernah menemukannya lagi mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau tak kirimin po mba, hahahah tapi nanti basi.

      Hapus