Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mie Yamin| Mie dengan Penyajian Kuah Terpisah






Bloggerkendal.com - Mie Yamin? Awalnya saya kira itu diambil dari nama orang, eh ternyata Mie Yamin itu sebutan untuk semacam mie ayam namun kuahnya dipisah. Konon mie Yamin tercipta karena, banyaknya pengunjung yang tidak bisa makan di tempat. Akhirnya mereka membawa pulang mie Yamin, dengan kuah terpisah. Jika mie dicampur dengan kuah dengan tengat lama, pastilah akan melar, jadi tidak enak,  makanya mereka di pisah agar kesegaran dan enaknya tetap terasa.

Siang ini saya mencicipi mie Yamin di kedai Yamiento, di daerah Kendal, Bugangin, tepatnya di Jetis, gang masuk SMA 2 Kendal. Pada ruko yang berjejer tersebut, mie Yamin baru 3 minggu dibuka. Hudzaifah, adalah pemilik mie Yamin tersebut dan masih terbilang muda, dengan umur 21 tahun.
"Saya membuka kedai mie Yamin dengan uang pas-pasan mbak," ungkapnya.





Mie Yamin mulai berjualan pada pukul 10.00 pagi hingga jam 17.00 sore saja. Hudzaifah sendiri membukai kedai mie Yamin, karena terinspirasi pernah mondok di Bandung. Ia melakukan inovasi rasa, rasa khas Bandung, ia kreasikan dengan lidah orang Jawa. Jadi bumbu yang ia racik beda, karena ia menawarkan soal rasa. Yuk simak, percakapan kami di kala sore tadi:

Apa yang ingin kamu tawarkan dari kedai mie Yamin?

"Saya ingin membuat mie yang beda, namun dengan rasa lokalitis," tukas Hudaifah di sela-sela saya menikmati semangkuk mieYamin.

Keinginan kamu ke depannya apa untuk kedai mie Yamin sendiri?

"Saya ingin mie Yamin, dikenal oleh masyarakat setempat, sebagai alternatif lain dari olahan mie."

Target market mie Yamin yang kamu incar untuk usia berapa?

"Tidak membedakan untuk siapa, untuk semua kalangan."

Hal apa saja yang sudah kamu lakukan, untuk mempromosikan kedai jualan mie Yamin?


"Baru sebatas promosi di Instagram aja kok, Mbak. Karena saya nggak punya facebook,"  ucapnya polos. OMG, hari gini nggak punya facebook? Well, kita harus menghargainya.
Tapi Mas Hudzaifah bilang, akan membuat akun facebook jika ponselnya sudah bisa diperbaiki. Aammiin. Sempat merasa sedih juga, harusnya ponsel Hudzaifah bisa dibuat untuk mempromosikan jualannya agar semakin di kenal masyarakat. Sementara saya hanya bisa mendoakan, semoga dagangannya laris manis ya Mas, bisa balik modal dan  ponselnya juga lekas bisa diperbaiki.

Omong punya omong, mie Yamin kedai mas Hudzaifah itu enak. Kuahnya kental  dan legit. Potongan ayam yang saya cicipi, bumbunya merasuk ke serat daging. Jadi terasa benar-benar di masak sampai tanak. Kuah yang disajikan bersama baksonya, seger dan pas. Remahan bumbu yang tersaji pada kuah, membuat kuahnya semakin berasa. Kuah tersebut dihasilkan dari kaldu potongan ayam lho. Hemmm benar-benar nyus di lidah.

Selain menawarkan mie Yamin, Hudzaifah juga menyediakan minuman yang seger di tenggorokan, seperti : Blue punch, sweet punch, lemon tea, cappucino, ice tea dengan harga yang terjangkau kantong. 

Pemilik gerai mie Yamin ini juga pernah lho, berjualan teh pinang dan ciput. Sampai-sampai teman-temannya memanggil dengan sebutan Ciput. Tapi Hudzaifah nggak pernah marah, justru dia punya ciri khas. Kemungkinan namanya akan berganti lagi bukan Ciput, tapi Yamin ^_^

So, buat kamu yang ingin mencicipi mie Yamin silakan langsung mampir ke kedai mas Hudzaifah. Di Bugangin, Kendal, gang masuk SMA 2 Kendal. Bangunanya memiliki cat warna hijau dan kuning. Dia juga menerima pesanan lho. Jangan sungkan untuk bertandang. Sssst ... saya dikasih harga teman lho. Baik banget ya, hehehhe ...

Siapa pun dari kita, kalau ingin membuka usaha jangan maju mundur ya, mulailah tanpa tapi, tanpa nanti, tanpa takut akan rugi. Hajar aja dengan berani.




Salam #Pecahhhh

4 komentar untuk "Mie Yamin| Mie dengan Penyajian Kuah Terpisah"